PEDOMANRAKYAT, BONE - halaman SMAN 9 Bone terasa berbeda. Hiruk-pikuk siswa yang biasanya sibuk dengan rutinitas belajar kini dihiasi kegiatan skrining kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas Watampone. Bertepatan dengan hari terakhir ujian sumatif, kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi siswa, terutama kelas X, Senin pagi, 09 Desember 2024.
Menurut Nila Wahyuni, ketua tim dari Puskesmas Watampone, kegiatan ini bertujuan mendeteksi dini kesehatan siswa. Skrining ini mencakup berbagai aspek seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan kesehatan indra, gigi, tes buta warna, hingga ketajaman penglihatan. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan kesehatan reproduksi dan bahaya rokok, serta skrining kesehatan jiwa dan penyakit tidak menular.
“Setiap kegiatan dipimpin oleh penanggung jawab yang ahli di bidangnya,” ujar Nila. Misalnya, Nila dan dr. Nurwanti menangani skrining di Unit Kesehatan Sekolah (UKS), sementara Alpian mengurus pemeriksaan gizi, dan Arni Novyani memimpin program kesehatan jiwa.
Kolaborasi yang Harmonis
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Hj. Muliana Razak, S.Pd., M.Pd., Kepala UPT SMA Negeri 9 Bone, menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim Puskesmas Watampone. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi sehat dan sadar kesehatan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga ilmu dan pengalaman yang berharga tanpa perlu mengantre di puskesmas,” kata Muliana. Ia juga berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan di masa mendatang.
Antusiasme Siswa dan Lancarnya Kegiatan
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka bersemangat mengikuti setiap tahap pemeriksaan dan penyuluhan. Dengan adanya pendampingan dari tenaga medis dan guru, kegiatan ini berjalan lancar.
“Kami senang bisa belajar langsung dari ahlinya,” ungkap seorang siswa.
Hal ini menunjukkan, edukasi kesehatan yang dikemas dengan cara interaktif mampu menarik perhatian generasi muda.
Melalui kegiatan ini, Puskesmas Watampone membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat.
Kegiatan skrining ini bukan hanya sekadar deteksi dini, tetapi juga upaya menanamkan kesadaran kesehatan sejak dini kepada generasi penerus bangsa.(Hdr)