PEDOMAN RAKYAT – JAKARTA. Pada hari pertama penyelenggaraan The 11th ASEAN + China Chinese Clans Friendship Conference dan The 3rd International Youth Forum yang digelar di JS Luwansa Hotel, Jakarta, pada Minggu malam (08/12/2024), dilaksanakan rapat pimpinan delegasi dari sejumlah negara yang tergabung dalam anggota ASEAN China Clans Association (ACCA).
Dalam rapat ini, para pimpinan delegasi yang hadir sepakat untuk memperkuat kontribusi mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di
kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta dan Sekretaris Jenderal ACCA Thailand, Mr. Huang Han Liang, dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat PSMTI serta pimpinan asosiasi marga Tionghoa dari negara-negara Asia Tenggara. Selain membahas berbagai isu penting yang terkait dengan hubungan bilateral dan ekonomi kawasan, rapat ini juga menghasilkan beberapa keputusan strategis yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
Salah satu keputusan penting yang dalam rapat tersebut adalah penandatanganan Deklarasi Jakarta, yang menetapkan dua negara yakni Kamboja dan Thailand, sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan konferensi selanjutnya. Keputusan ini mencerminkan komitmen kuat dari negara-negara anggota untuk terus bekerja sama dalam mendorong perkembangan ekonomi dan sosial yang lebih baik di kawasan tersebut.
Selain itu, juga disepakati pembentukan Asian China Youth Association (ACYA), sebuah organisasi yang diharapkan dapat memperkuat jaringan pemuda Tionghoa di Asia dan menciptakan lebih banyak peluang kolaborasi di berbagai bidang. Pembentukan ACYA ini dianggap sebagai langkah penting untuk melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial kawasan, serta mendorong terjadinya pertukaran budaya yang lebih intens antara pemuda-pemuda dari negara-negara Asia Tenggara dan Tiongkok.