Salah satu produk unggulan, frozen shrimp dari PT. Wahyu Pradana Bina Mulia, akan menuju Rusia. Sementara itu, biji mete yang diolah oleh CV. Sumber Berkah Trading Bulukumba, dikirim ke Vietnam.
Jaminan Mutu dan Kompetisi Global
Shahandra Hanitiyo, Sekretaris Utama Barantin, mengungkapkan, sertifikasi karantina menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk.
“Ini adalah tanggung jawab negara untuk memberikan jaminan terhadap produk yang diekspor agar tidak ditolak di negara tujuan,” jelasnya.
Barantin Sulsel juga memastikan, persyaratan Sanitary and Phytosanitary (SPS) terpenuhi, yang menjadi prasyarat utama dalam perdagangan internasional.
“Kami terus berkomunikasi dengan berbagai negara untuk memastikan produk kita memenuhi standar dan meningkatkan daya saing di pasar global,” tambah Shahandra yang akrab disapa Caca.
Kekuatan Lokal, Pengaruh Global
Ekspor ini tidak hanya menjadi bukti kekuatan produk lokal Sulsel, tetapi juga wujud nyata dari upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga terkait.
Melalui penguatan kualitas dan inovasi produk, Sulsel kian menegaskan posisinya di peta perdagangan internasional.
“Langkah ini membawa harapan besar bagi masyarakat Sulsel. Dengan potensi yang terus digali, bukan tidak mungkin ekspor di masa depan akan menembus angka triliunan,” pungkas Prof Zudan, penuh keyakinan.(Hdr)