Sulawesi Selatan Lepas Ekspor Rp1 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hingga 29 Negara

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah pagi penuh optimisme menyelimuti Sulawesi Selatan. Selasa (10/12/2024), Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, secara simbolis melepas ekspor 36 komoditas unggulan senilai hampir Rp1 triliun ke 29 negara.

Dalam seremoni yang digelar di Hotel The Rinra Makassar, ekspor ini melibatkan 92 pelaku usaha lokal, difasilitasi oleh Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Barantin) Sulsel.

Dari biji kakao hingga marmer, dari gurita segar hingga minyak nilam, daftar panjang komoditas unggulan Sulsel mencerminkan kekayaan alam dan potensi ekonomi daerah ini. Volume ekspor yang mencapai 26.092,26 ton setara dengan nilai USD 58,22 juta atau sekitar Rp919,87 miliar.

Ekonomi yang Bergerak, Harapan yang Hidup

“Ini membahagiakan bagi saya karena menggerakkan ekonomi. Dengan nilai hampir Rp1 triliun, ini adalah angka besar yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel,” ujar Prof Zudan dengan nada optimis dalam sambutannya.

Ia juga tak lupa memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha, Barantin, dan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung pelepasan ekspor ini.

Tak hanya memuji pelaku usaha, Prof Zudan juga mengingatkan pentingnya pendampingan agar potensi Sulsel terus berkembang.

“Pelaku usahanya, tolong terus dibimbing. Saya yakin kita bisa mencapai lebih banyak lagi,” tuturnya.

Dari Sulsel untuk Dunia

Komoditas unggulan Sulsel yang diekspor mencakup produk-produk seperti kakao liquor, minyak pinus, cumi-cumi, dan kulit ari mete.

Negara tujuan ekspor termasuk China, Rusia, Nigeria, Vietnam, dan Hongkong. Beberapa eksportir besar seperti PT. Mars Symbioscience Indonesia, PT. Biota Laut Ganggang, dan PT. Wahyu Pradana Bina Mulia turut berpartisipasi.

Salah satu produk unggulan, frozen shrimp dari PT. Wahyu Pradana Bina Mulia, akan menuju Rusia. Sementara itu, biji mete yang diolah oleh CV. Sumber Berkah Trading Bulukumba, dikirim ke Vietnam.

Baca juga :  Ingin Berbakti Demi Kemajuan Sulsel, Arwan Tjahjadi Kembali Maju Caleg Usungan PSI

Jaminan Mutu dan Kompetisi Global

Shahandra Hanitiyo, Sekretaris Utama Barantin, mengungkapkan, sertifikasi karantina menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk.

“Ini adalah tanggung jawab negara untuk memberikan jaminan terhadap produk yang diekspor agar tidak ditolak di negara tujuan,” jelasnya.

Barantin Sulsel juga memastikan, persyaratan Sanitary and Phytosanitary (SPS) terpenuhi, yang menjadi prasyarat utama dalam perdagangan internasional.

“Kami terus berkomunikasi dengan berbagai negara untuk memastikan produk kita memenuhi standar dan meningkatkan daya saing di pasar global,” tambah Shahandra yang akrab disapa Caca.

Kekuatan Lokal, Pengaruh Global

Ekspor ini tidak hanya menjadi bukti kekuatan produk lokal Sulsel, tetapi juga wujud nyata dari upaya kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga terkait.

Melalui penguatan kualitas dan inovasi produk, Sulsel kian menegaskan posisinya di peta perdagangan internasional.

“Langkah ini membawa harapan besar bagi masyarakat Sulsel. Dengan potensi yang terus digali, bukan tidak mungkin ekspor di masa depan akan menembus angka triliunan,” pungkas Prof Zudan, penuh keyakinan.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

GAN Dukung Koperasi Merah Putih untuk Kemandirian Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Koperasi Merah Putih yang...

DPD ARUN dan PSMTI Bersinergi Mengawal Asta Cita Presiden Prabowo

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Sulawesi Selatan melakukan pertemuan dengan...

Kesempatan Kuliah Gratis di Jepang dengan Beasiswa Monbukagakusho 2026: Pendaftaran Hingga 13 Mei 2025

PEDOMANRAKYAT - Bagi lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang, Beasiswa Monbukagakusho...

Sidang Kasus Isteri Diduga Bunuh Suami, Saksi Ronald : Saat Mandikan Jenazah, Saya Dapati Gumpalan Darah di Bagian Kepala Korban

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Ronald Eka Putra Sinambela, petugas formalin RS Advent Medan yang dihadirkan senagai saksi dalam sidang...