Lucas sedikit berkisah, ketika dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19, dia merasa bangga melihat komunitas Tionghoa dengan kepedulian yang tinggi ikut mengambil peran membantu masyarakat yang terdampak.
“Komunitas Tionghoa telah menjadi penggerak ekonomi dan jembatan pertukaran budaya di berbagai negara. Tantangan masa kini memerlukan langkah yang lebih proaktif dalam memastikan bahwa nilai-nilai tersebut diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Lucas.
Menurut Lucas, dalam ACCA juga ada sesi khusus untuk generasi muda. ACCA mendorong peran penting pemuda dalam melestarikan budaya Tionghoa di kawasan Asia Tenggara.
” Salah satu tujuan Konferensi ACCA ini mempersatukan seluruh organisasi marga dan komunitas Tionghoa se-ASEAN untuk makin mempererat hubungan yang telah terjalin,” kata Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta. ( ab/r )