Willianto Tanta : Konferensi ACCA Untuk Mempersatukan Marga dan Komunitas Tionghoa se-ASEAN

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Komunitas Tionghoa perlu berperan lebih aktif dalam menciptakan kepemimpinan yang berfokus pada edukasi, ketahanan, dan inovasi.

Gagasan itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat Lucas dalam Konferensi ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) ke-11 di The Westin Hotel, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Konferensi ACCA yang digelar selama empat hari dari 8-11 Desember 2024 itu diikuti 500 orang delegasi dari berbagai Marga dan Komunitas Tionghoa di Asia Tenggara.
Gala dinner yang digelar Senin malam dihadiri sejumlah tokoh yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, serta perwakilan dari Tiongkok.

Ketua Dewan Penasihat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat Lucas didampingi Koko Cici Indonesia memberikan sambutan di acara Konferensi ACCA di The Westin, 9 Desember 2024.
Hadir antara lain Ketua Umum PSMTI Pusat Willianto Tanta, Founder Disway Dahlan Iskan, Founder Podo Joyo Masyhur Teguh Kinarto, dan Sekjen ACCA Kitti Itthiphakorn.

Lucas merasa sangat terhormat karena dapat berbicara di hadapan para delegasi peserta konferensi. Katanya, hari ini kita berkumpul untuk merayakan warisan dari para leluhur untuk menyatukan kekuatan demi membentuk masa depan yang lebih cerah.

Lucas sedikit berkisah, ketika dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19, dia merasa bangga melihat komunitas Tionghoa dengan kepedulian yang tinggi ikut mengambil peran membantu masyarakat yang terdampak.

"Komunitas Tionghoa telah menjadi penggerak ekonomi dan jembatan pertukaran budaya di berbagai negara. Tantangan masa kini memerlukan langkah yang lebih proaktif dalam memastikan bahwa nilai-nilai tersebut diwariskan kepada generasi mendatang," kata Lucas.

Menurut Lucas, dalam ACCA juga ada sesi khusus untuk generasi muda. ACCA mendorong peran penting pemuda dalam melestarikan budaya Tionghoa di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga :  Menag RI Beberkan Outlook Kemenag 2023, Kakanwil Kemenag Sulsel Apresiasi Isi Rakernas

" Salah satu tujuan Konferensi ACCA ini mempersatukan seluruh organisasi marga dan komunitas Tionghoa se-ASEAN untuk makin mempererat hubungan yang telah terjalin,” kata Ketua Umum PSMTI Pusat  Wilianto Tanta. ( ab/r )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PWI Pusat Finalisasi Draf AD/ART, KEJ, dan KPW, Siap Disahkan di Konkernas 2026

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menuntaskan finalisasi draf Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),...

Dedikasi Tanpa Batas: Rahmawati Zainal Sabet Penghargaan Anugerah Srikandi Indonesia 2025 atas Kiprah Politik dan Pemberdayaan Perempuan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Hj. Rahmawati Zainal Paliwang, SH, yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara...

Estafet Kepemimpinan Birokrasi Kaltara: Denny Harianto Resmi Menjabat Sekprov

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG SELOR - Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum secara khidmat melantik...

Pemprov Kaltara Kembali Torehkan Tinta Emas Melalui Anugerah WBTbI 2025, Penghargaan ke-8 yang Diraih Dalam 2 Pekan di Pengujung Tahun

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud RI) melalui Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi sukses menyelenggarakan...