Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara di Kalangan Gen Z untuk Indonesia Maju

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, WAJO – Ruang Pola Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo di Jl.Rusa No.17, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, menjadi saksi semangat generasi muda dalam acara Sosialisasi Bela Negara yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo.

Dengan tema "Menumbuhkan Kesadaran Negara bagi Gen Z untuk Indonesia Maju," kegiatan ini berhasil menarik perhatian para pelajar SMA dari berbagai penjuru Kabupaten Wajo, termasuk perwakilan dari UPT SMAN 4 Wajo, Rabu, 11 Desember 2024.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Kesbangpol, Drs. Soni Paisal, M.Si., yang menegaskan pentingnya menanamkan kesadaran bela negara di tengah arus globalisasi yang kian deras.

“Generasi Z adalah kunci untuk memastikan Indonesia tetap kokoh dan terus maju di masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sorotan utama acara ini adalah paparan dari Wakapolres Wajo, Kompol Harjoko, S.H., M.H., yang membawakan materi bertajuk "Menumbuhkan Kesadaran Negara bagi Gen Z untuk Indonesia Maju."

Dalam paparannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa di era modern yang penuh tantangan.

"Generasi muda harus menjadi penggerak utama dalam menjaga keutuhan bangsa, apalagi di tengah kemajuan teknologi yang bisa menjadi pedang bermata dua," ungkapnya.

Antusiasme para peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti diskusi interaktif yang disediakan. Pertanyaan demi pertanyaan mencerminkan rasa ingin tahu dan kepedulian yang tinggi terhadap peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.

Generasi Z, dengan karakteristik mereka yang kreatif dan adaptif terhadap teknologi, dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam bela negara.

Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana menjadikan nilai-nilai kebangsaan tetap relevan dan menarik di mata mereka.

"Sosialisasi seperti ini adalah langkah nyata yang sangat penting," kata salah satu peserta.

Baca juga :  Meningkat 45,60 Persen, Disdag Sulsel: Ekspor Sulsel Triwulan 1-2022 Capai Rp 6,97 Triliun

Kegiatan ini bukan hanya sekadar sebuah agenda seremonial, tetapi juga menjadi pengingat, setiap generasi memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa.

Harapannya, melalui sosialisasi ini, akan lahir generasi muda yang tak hanya memahami pentingnya bela negara, tetapi juga siap berkontribusi nyata untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

“Ini bukan sekadar tentang menjaga tanah air dari ancaman fisik, tetapi juga mempertahankan identitas bangsa di tengah dunia yang terus berubah,” tutup Harjoko.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sempat Buron Setahun, ARD Kini Masuk Jeruji Penjara

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri Pinrang akhirnya berhasil menangkap ARD (29), yang selama hampir...

1.511 Peserta Ikuti Perkemahan Pramuka se- Kecamatan Marioriwawo

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Dalam rangkaian peringatan HUT ke 80 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT Pramuka ke 64 , Ketua...

AMS Unjuk Rasa, Desak Kejari Soppeng Tuntaskan Kasus Alsintan 

PEDOMANRAKYAT, SOPENG ---- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Soppeng (AMS) melakukan aksi unjuk rasa...

Mengaku Lajang Saat Menikah, Oknum Kadis Pariwisata Tapanuli Utara Dilaporkan Ke Polda Sumut

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Oknum Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara berinisial SHS dilaporkan oleh Elsa Lorenza (29).Laporan itu teregister...