PEDOMANRAKYAT, SOLO - Gol kontroversial karena bola sudah melewati garis menggagalkan kemenangan Indonesia atas Laos dalam pertandingan Grup B ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup, di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/12//2024).
Gol yang dicetak Panthavong pada menit ke-77 itu membuat Laos berhasil membuat hasil pertandingan berakhir imbang menjadi 3-3 dan berbagi poin 1 dengan tuan rumah.
Hasil ini menempatkan Indonesia berada di puncak klasemen sementara dengan poin 4, Vietnam di peringkat kedua dengan 3 poin hasil menang 4-1 atas Laos pada pertandingan perdana.
Sementara Filipina yang baru bermain imbang 1-1 melawan Myanmar Kamis (12/12/2024) malam di Filipina, mengantongi poin 1, sama dengan Myanmar dan Laos yang sudah dua kali bertanding.
Laos di peringkat terakhir klasemen sementara karena selisih gol memasukkan 4 dan kemasukkan 7.
Petaka menimpa Indonesia dalam pertandingan ini ketika pada menit ke-58 Pratama Arhan memperoleh kartu merah karena sebelumnya sudah diganjar kartu kuning lantaran mengambil dengan keras salah seorang pemain Laos.
Namun bermain dengan 10 pemain, Indonesia berhasil mencetak gol pada menit ke-71 melalui sundulan M. Farrari memanfaatkan kiriman bola tendangan pojok di sebelah kiri gawang Laos. Gol ini membuat dia menciptakan “brace” (mencetak dua gol dalam satu pertandingan).
Kegagalan mempertahankan kemenangan menimpa Indonesia ketika pada menit ke-77 Panthavong menggiring bola yang sebenarnya sudah keluar garis, namun hakim garis tidak mengangkat bendera. Dalam dua kali tayang ulang jelas sekali bahwa bola sudah keluar lapangan. Sialnya, pihak VAR pun tidak berkomunikasi sama sekali dengan wasir Hiroki Kasahara.
Pada babak kedua ini pemain Indonesia Robi Darwis yang masuk di babak kedua memperoleh kartu kuning. Sementara pemain Laos Sanvilay dan Mathavong juga diganjar kartu kuning.
Langsung menekan
Laos langsung menekan daerah pertahanan Indonesia begitu wasit asal Jepang Hiroki Kasahara meniup pluit memulai pertandingan. Laos seakan ingin mencuri gol lebih awal atas tim Garuda di depan penontonnya sendiri. Betul juga, pada menit ke-9 gawang Indonesia yang dikawal Daffa Fasya akhirnya bobol, 0-1. Gol ini lahir dari hasil tendangan keras P. Panyavong setelah menerima umpan matang dari salah rekannya di sebelah kiri.
Memasukkan satu gol lebih dulu, pemain-pemain Laos kian bersemangat dan mengandalkan kecepatan lari berhasil terus menekan pertahanan Indonesia. Namun pemain tim tamu lengah karena tiga menit kemudian (menit ke-12) Kadek Arel yang tidak terkawal sedikit di luar daerah penalti, berhasil melepaskan tembakan keras menggantung yang melesat di sebelah kanan kiper Laos K.O. Souvannasangso, kedudukan imbang 1-1.
Tidak berselang lama, memanfaatkan pertahanan belakang Indonesia yang longgar, dua pemain Laos berhasil mencuri ruang ke daerah pertahanan Indonesia. Memperoleh umpan dari nomor 17, kembali Laos membobol gawang Daffa Fasya melalui kaki P. Phommathep, kedudukan 1-2.
Indonesia terus melakukan serangan melalui sisi kiri dan kanan. Hanya saja umpan-umpan pemain Garuda kurang akurat, sehingga bola lebih sering jatuh ke kaki pemain lawan. Memperoleh bola rebutan, pemain Laos langsung melempar bola jauh ke depan, beradu lari dengan pemain belakang Indonesia yang kerap maju. Beruntung beberapa tembakan jarak jauh pemain Laos tidak menemui sasaran.
Pada menit ke-18 Indonesia memperoleh lemparan ke dalam, di sebelah kanan gawang Laos. Pratama Arhan yang spesialis melempar bola mati ini mengirim bola jauh ke depan gawang Laos. Hanya satu sentuhan kecil M.Ferrari langsung menggetarkan jala Laos, karena kiper K.O. Souvannasangso mati langkah mengejar bola yang masuk di sebelah kirinya, kedudukan berubah menjadi 2-2.
Wasit Hiroki Kasahara sempat berkomunikasi dengan ‘Video Assistant Referee’ (VAR) perihal terjadinya gol kedua Indonesia yang mungkin dianggap terjadi pelanggaran sebelumnya. Setelah beberapa saat menunggu, Hiroki Kasahara akhirnya mengesahkan gol kedua Indonesia tersebut, 2-2 tetap tayang di papan skor.
Pada babak pertama, wasit memberikan kartu kuning kepada Marselino Ferdinan karena melanggar dengan agak keras salah seorang pemain Laos. Pemain Laos P. Phommathep yang mencetak gol kedua bagi timnya juga dihadiahi kartu kuning.
Indonesia dalam pertandingan berikutnya akan berhadapan dengan Vietnam di kandang Vietnam 15 Desember 2024, sementara Laos akan menjamu Filipina.
1. Indonesia 2 1 1 0 4
2. Vietnam 1 1 1 0 3
3. Filipina 1 0 1 0 1
4. Mynmar 2 0 1 1 1
5. Laos 2 0 0 1 1
(mda)
