PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Meski bukan sekolah berbasis keagamaan, SMKN 1 Pangkep berhasil menggabungkan nuansa religius dengan olahraga dan seni dalam Pekan Olahraga, Seni, dan Dakwah (Porseda).
Sekolah kejuruan yang terletak di Kecamatan Bungoro ini menyelipkan lomba dakwah seperti tilawah dan adzan sebagai bagian dari kompetisi, menciptakan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Porseda dibuka secara resmi oleh Plh Kepala Cabang Dinas Wilayah XI, Drs. H. Hatta Masse, M. Pub, Senin (16/12/2024), di lapangan upacara sekolah.
Dalam sambutannya, Hatta mendorong seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas. "Kita harapkan agar semua yang bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas," ucapnya, sembari memberikan motivasi kepada para siswa.
Selama sepekan, siswa-siswi SMKN 1 Pangkep tidak hanya berlomba di bidang dakwah, tetapi juga di cabang olahraga dan seni.
Menurut Kepala UPT SMKN 1 Pangkep, Drs. Syahruddin Rahmat, kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan sekolah. "Kegiatan Porseda yang diadakan setiap setahun sekali adalah momentum untuk saling mengeratkan kebersamaan dan kekompakan siswa-siswi UPT SMKN 1 Pangkep," ungkap mantan Kepala SMKN 9 Pangkep ini.
Bukan hanya dakwah, lomba-lomba lain seperti bola voli, futsal, tenis meja, takraw, bulutangkis, hingga mobile legends turut memeriahkan acara. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Ismuhadji, menyebut ragam kompetisi ini bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menunjukkan bakat mereka.
"Kita berharap agar semua siswa dapat mengikuti lomba, sesuai dengan jenis lomba yang diminati," ujarnya.
Dengan kolaborasi unik antara dakwah, seni, dan olahraga, Porseda menjadi ajang tidak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga mempererat hubungan antarsiswa.
Sebuah langkah kecil dari SMKN 1 Pangkep yang memberi dampak besar bagi pengembangan karakter generasi muda.(Hdr)
