PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Hiruk-pikuk SMKN 2 Pangkep terasa berbeda pagi itu, Selasa (17/12/2024). Sekolah yang dikenal sebagai pusat keunggulan ini menjadi tuan rumah job fair yang dihadiri 21 perusahaan dari berbagai bidang.
Berlangsung selama dua hari hingga Rabu (18/12/2024), kegiatan ini membuka pintu bagi para alumni dan masyarakat untuk menemukan peluang kerja.
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi datang dari Makassar, Pangkep, dan daerah lainnya, mencakup berbagai sektor seperti salon kecantikan, perhotelan, otomotif, pembiayaan, hingga industri kreatif lainnya. Aula sekolah dipadati dengan stan perusahaan yang siap menerima para pencari kerja.
Dalam suasana penuh antusiasme, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan, job fair ini merupakan rangkaian akhir dari program pendidikan yang dirancang oleh kementerian sebelumnya.
“Hari ini adalah job fair terakhir dalam program ini. Ke depan, akan ada evaluasi untuk meningkatkan metode yang digunakan. Kita ingin memastikan SMK tidak lagi menjadi stigma sebagai penyumbang pengangguran. Job fair ini adalah tempat untuk membuka peluang kerja, baik bagi alumni maupun masyarakat,” ujarnya tegas.
Lebih lanjut, Dr. Andi Ibrahim menyampaikan, evaluasi mendalam akan dilakukan untuk melihat sejauh mana alumni SMK mampu terserap di dunia kerja atau bahkan berwirausaha.
"Kami ingin SMK menjadi solusi, bukan masalah. Maka dari itu, job fair seperti ini sangat penting,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMKN 2 Pangkep, H. Rusli, S.Pd, M.Si, menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab sekolah sebagai pusat keunggulan.
“Kami ditunjuk bersama SMK 3 dan SMK 7 di Pangkep untuk mengadakan kegiatan seperti ini. Butuh tiga tahun perjuangan untuk menjadikan SMKN 2 sebagai pusat keunggulan. Kami berharap alumni dan masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya penuh harap.
Terpisah, ketua panitia, Syahruddin, mengungkapkan, persiapan job fair ini telah dilakukan selama dua bulan. “Ada 21 perusahaan yang terlibat. Selama dua hari ini, para pencari kerja, baik alumni maupun masyarakat umum, bisa melamar dengan membawa berkas yang dibutuhkan. Ini kesempatan besar untuk mereka,” jelasnya.
Tak hanya menawarkan peluang kerja, acara ini juga menjadi ajang pameran hasil karya siswa dari berbagai jurusan. Stan-stan pameran memamerkan hasil kreatifitas siswa dari jurusan desain produksi busana, perhotelan, teknik pengelasan dan fabrikasi logam, hingga tata kecantikan kulit dan rambut. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di SMKN 2 Pangkep.
Dengan semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, job fair ini bukan hanya menjadi ajang mencari pekerjaan, tetapi juga menjadi bukti, SMK mampu mencetak generasi unggul.
“Ini adalah langkah kecil menuju mimpi besar kita untuk menciptakan generasi produktif dan inovatif,” H. Rusli menandaskan.(Hdr)