PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar menutup tahun 2024 dengan sejumlah pencapaian impresif yang dirangkum dalam Catatan Akhir Tahun (Catahun) 2024. Dalam acara yang digelar Kamis (19/12/2024), Kejari Makassar menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum melalui berbagai inovasi dan kinerja optimal di setiap bidang.
Program Edukasi dan Penegakan Hukum oleh Bidang Intelijen
Bidang Intelijen Kejari Makassar menjadi ujung tombak penyuluhan hukum sepanjang 2024. Melalui program "Jaksa Masuk Sekolah" dan seminar antikorupsi, kesadaran hukum di kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar meningkat pesat.
Selain itu, bidang ini sukses menangkap tiga buronan serta mengamankan delapan kegiatan strategis, sesuai target. Prestasi tersebut mengantarkan Bidang Intelijen meraih penghargaan terbaik pertama dalam capaian kinerja di Rakerda Kejati Sulawesi Selatan.
Penyelamatan Uang Negara oleh Bidang Pidsus
Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) mencatatkan keberhasilan luar biasa dengan menyelamatkan uang negara sebesar Rp1,3 miliar. Bidang ini juga melampaui target pada berbagai tahapan perkara, termasuk penyelidikan, penyidikan, hingga eksekusi, dengan total 21 perkara berhasil diselesaikan. Kinerja gemilang ini berbuah penghargaan terbaik kedua pada Rakerda Kejati Sulsel.
Realisasi Besar di Bidang Datun
Tak kalah mengesankan, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara dengan total lebih dari Rp321 miliar.
Bidang ini juga memberikan bantuan hukum non-litigasi pada 94 kegiatan dan pendampingan hukum pada 12 kegiatan, melebihi target yang ditetapkan. Keberhasilan ini membuat Datun meraih penghargaan terbaik pertama dalam kategori penyelamatan keuangan negara.
Kontribusi Bidang Pidum dan PB3R
Bidang Tindak Pidana Umum (Pidum) menyelesaikan 1.358 perkara di tahap penuntutan dan 12 perkara melalui restorative justice, melampaui target yang telah ditetapkan.
Selain itu, mereka mendapatkan penghargaan terbaik pertama dalam penilaian eksaminasi umum bidang pidana.
Sementara itu, Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PB3R) mengelola barang bukti secara transparan, termasuk memusnahkan lima kasus barang bukti dan melelang barang rampasan dari enam kegiatan.
Manajemen Anggaran dan Administrasi yang Terpuji
Bidang Pembinaan juga menunjukkan kinerja unggul dengan penyerapan anggaran sebesar 96,61 persen dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 86,82 persen. Bidang ini meraih penghargaan terbaik dalam realisasi PNBP dan tertib administrasi.
Komitmen Kejari Makassar
Kepala Kejari Makassar, Nauli Rahim Siregar menegaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Kejari Makassar.
"Penghargaan-penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata dari dedikasi kami terhadap profesionalisme dan akuntabilitas," ujar Nauli.
Ia juga menyampaikan, torehan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan supremasi hukum di wilayah Makassar.
Tahun 2024 menjadi bukti nyata Kejari Makassar tidak hanya berprestasi dalam capaian kuantitatif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus mempertegas posisinya sebagai institusi yang profesional dan terpercaya.(Hdr)