Ardi, salah seorang pengunjung yang mendapatkan layanan penggantian oli di stand SMKS Handayani Makassar, merasa puas dengan hasil kerja siswa.
“Pelayanan cepat dan memuaskan. Ini membuktikan, anak-anak SMK bisa bekerja secara profesional,” tuturnya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut demi memberikan manfaat lebih bagi siswa dan masyarakat.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang memamerkan keterampilan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antar sekolah jejaring.
Inovasi dan produk unggulan yang ditampilkan, baik oleh siswa maupun guru, menunjukkan potensi besar pendidikan berbasis produksi.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengembangkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri global.
Evaluasi terhadap keberhasilan, tantangan, dan peluang dalam Teaching Factory pun menjadi salah satu tujuan utama acara ini.
“Dengan langkah strategis yang tepat, kami optimis program ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi generasi muda,” ujar Amar.
Pameran Tefa SMKN 5 Makassar menjadi bukti nyata, pendidikan kejuruan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di era globalisasi.(Hdr)