Sebagai bentuk dukungan moral, Polda Sulsel memberikan bingkisan kepada personel pengamanan, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang berjaga di berbagai gereja. Upaya ini menjadi simbol kehadiran negara yang melindungi dan mendukung masyarakat saat momen besar.
Namun, perayaan ini tidak terlepas dari imbauan untuk menjaga ketertiban. Kombes Ngajib mengingatkan warga untuk menghindari penggunaan petasan atau bahan berbahaya lainnya yang dapat mengganggu ketenteraman.
“Jika petasan berbunyi sangat keras, itu berisiko pada indera pendengaran dan membahayakan orang di sekitar,” katanya.
Patroli berskala kecil hingga besar pun terus ditingkatkan menjelang tahun baru, menyisir berbagai titik hingga ke pelosok kota Makassar.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Operasi Lilin 2024 tidak hanya menjadi langkah pengamanan, tetapi juga cerminan harmoni di penghujung tahun.
Di balik hiruk-pikuk dan kepadatan momen akhir tahun, semangat Natal di Makassar tetap memancar, membawa pesan kedamaian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(Hdr/And)