PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana akhir tahun di Sulawesi Selatan selalu menjadi momen penuh harap dan sukacita. Dalam menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polda Sulawesi Selatan melaksanakan Operasi Lilin 2024, sebuah langkah strategis yang melibatkan ribuan personel demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Sejak pertengahan Desember, sebanyak 2.900 personel diterjunkan dalam operasi ini. Di antaranya, 691 personel berasal dari Satgas Polda dengan berbagai unit tugas seperti Satgas Preventif, Preemtif, Kamseltibcar Lantas, hingga Gakkum, sementara sisanya berasal dari 25 Polres di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan menyebutkan, operasi ini menjadi upaya serius dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama saat libur panjang.
“Kami berharap masyarakat bisa menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru ini dengan aman dan damai,” ujar Irjen Pol. Yudhiawan dalam acara di Katedral Makassar, Selasa malam (24/12/2024).
Tak hanya soal pengamanan fisik, kelancaran lalu lintas hingga kenyamanan masyarakat yang beribadah juga menjadi prioritas. Kehadiran polisi di gereja-gereja, pusat keramaian, dan jalur strategis memastikan setiap individu dapat menikmati momen istimewa tanpa rasa khawatir.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak.
“Syukur Alhamdulillah, perayaan Natal kali ini berjalan aman, damai, terkendali, dan kondusif,” ujarnya di Mapolrestabes Makassar. Ia juga berpesan agar masyarakat mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif dan penuh sukacita.
Sebagai bentuk dukungan moral, Polda Sulsel memberikan bingkisan kepada personel pengamanan, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan yang berjaga di berbagai gereja. Upaya ini menjadi simbol kehadiran negara yang melindungi dan mendukung masyarakat saat momen besar.
Namun, perayaan ini tidak terlepas dari imbauan untuk menjaga ketertiban. Kombes Ngajib mengingatkan warga untuk menghindari penggunaan petasan atau bahan berbahaya lainnya yang dapat mengganggu ketenteraman.
“Jika petasan berbunyi sangat keras, itu berisiko pada indera pendengaran dan membahayakan orang di sekitar,” katanya.
Patroli berskala kecil hingga besar pun terus ditingkatkan menjelang tahun baru, menyisir berbagai titik hingga ke pelosok kota Makassar.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Operasi Lilin 2024 tidak hanya menjadi langkah pengamanan, tetapi juga cerminan harmoni di penghujung tahun.
Di balik hiruk-pikuk dan kepadatan momen akhir tahun, semangat Natal di Makassar tetap memancar, membawa pesan kedamaian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(Hdr/And)