“Kami melihat perlunya normalisasi atau pembangunan drainase agar air yang melimpah bisa mengalir lancar ke muara laut. Selain itu, kami mengusulkan agar sekolah ini didongkrak ketinggiannya hingga satu meter. Ini bisa menjadi solusi terbaik,” paparnya.
Selama banjir, genangan air di sekolah mencapai ketinggian 50 cm. Meskipun saat ini air telah surut, proses pembersihan masih terus dilakukan. “Kami berharap cuaca segera normal, sehingga kegiatan belajar-mengajar bisa kembali berjalan lancar,” tandasnya.
Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya perencanaan tata ruang yang baik, serta perlunya perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi dampak banjir.
“Kami hanya bisa berharap, ada langkah konkret agar bencana ini tidak lagi terjadi di masa depan,” tutup Rusalam dalam videonya.(Hdr)