Gerakan Sulsel Menanam : 6,6 Juta Pohon untuk Masa Depan Lingkungan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak melupakan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, gerakan Sulsel Menanam berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa, 6.695.923 pohon telah ditanam di seluruh wilayah Sulsel sepanjang tahun 2024.

Gerakan ini, yang dimulai awal tahun dan berlangsung hingga akhir Desember, menunjukkan komitmen nyata untuk memperbaiki lingkungan sekaligus mencegah berbagai potensi bencana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Ir. Andi Hasbi MT, menyampaikan, penanaman tersebut mencakup area seluas 10.750 hektare, melibatkan lima pihak pelaksana, yakni Pemprov Sulsel, BPDAS Jeneberang, BPTH Unit II Makassar, PT Vale, serta inisiatif penanaman kolaboratif yang digelar pada Hari Bumi.

“Total pohon yang telah ditanam mencapai 6.695.923 batang,” ujar Andi Hasbi saat ditemui di Makassar, Sabtu, 28 Desember 2024.

Gerakan Sulsel Menanam : 6,6 Juta Pohon untuk Masa Depan Lingkungan

Sumber Dana Variatif

Pendanaan gerakan ini datang dari berbagai sumber, termasuk APBD Provinsi Sulsel, APBD kabupaten/kota, APBN, serta kerja sama dengan pihak swasta. Hal ini mencerminkan model pembiayaan yang kolaboratif dan inovatif, sesuai dengan arahan Prof. Zudan.

Prof. Zudan sendiri, dalam berbagai kesempatan, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak. “Penanaman pohon adalah bagian integral dari upaya memperbaiki lingkungan. Tidak bisa hanya bergantung pada anggaran pemerintah, seluruh pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta, harus terlibat,” ujarnya.

Kolaborasi untuk Masa Depan

Di bawah dorongan Prof. Zudan, gerakan Sulsel Menanam mengedepankan kolaborasi. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta bekerja sama untuk memastikan penanaman pohon dilakukan secara maksimal.

Hasilnya bukan hanya penghijauan, tetapi juga upaya strategis untuk mengurangi risiko bencana, seperti banjir dan longsor, sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Baca juga :  Antisipasi Cuaca Buruk, Satpolair Polres Pelabuhan Makassar Berikan Imbauan Keselamatan Nelayan

Gerakan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menciptakan warisan hijau bagi generasi mendatang.

Dengan komitmen dan kerja sama berbagai pihak, Sulawesi Selatan kini membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan, di tengah geliat pembangunan yang terus berlangsung.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

16 Peserta Ikuti Grand Final Pemilihan Duta Anak Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemkab Sinjai berkomitmen memberikan perhatian dan kepedulian terhadap hak-hak anak untuk dapat mengembangkan potensi diri...

Gelar Musprov PSMTI DKI Jakarta, Suwarno Hardjo Setio Kembali Terpilih Jadi Ketua

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi DKI Jakarta baru saja menggelar Musyawarah Provinsi...

“Jaga Teman”, Gerakan Senyap Lawan Perundungan di Sekolah

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Di tengah gemuruh dinamika remaja sekolah menengah, sekelompok siswa di Kabupaten Enrekang menyalakan lilin kecil...

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang Rutin Lakukan Posko

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang, rutin melakukan posko di...