Hasanah : Perjuangan Berat Calon PPPK di Tengah Duka Mendalam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Sebuah kisah penuh haru mewarnai seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Hasanah, seorang penyuluh agama non-PNS dari Kecamatan Bantimurung, harus menghadapi ujian hidup yang berat saat menjalani tes kompetensi teknis tambahan (SKTT).

Pada Selasa (17/12/2024) pagi, Hasanah tiba di aula Kemenag Maros, lokasi pelaksanaan tes. Namun, di tengah persiapan, ia menerima kabar duka suaminya, yang dirawat di rumah sakit selama dua hari terakhir, telah meninggal dunia.

“Sebelumnya, saya sudah minta izin ke suami untuk ikut tes,” ucap Hasanah lirih, mengenang detik-detik penuh emosi tersebut, Minggu, 29 Desember 2024 kepada media ini via selluler.

Hasanah sempat kembali ke rumah sakit untuk melihat jenazah suaminya. Namun, ia tidak dapat menemani jenazah suaminya menuju rumah duka.

“Sempatji ke rumah sakit tadi. Mau pi sesi jadwal tesku baru kembali,” tambahnya dengan nada pilu.

Jadwal tes Hasanah pada sesi ketiga, pukul 14.00 WITA, membuat panitia seleksi berinisiatif menawarkan reschedule. Namun, Hasanah memilih untuk tetap hadir sesuai jadwal, meski wajahnya tak mampu menyembunyikan kesedihan yang mendalam.

Fatwa, salah satu panitia seleksi, mengungkapkan rasa salut terhadap Hasanah. “Beliau tetap hadir sesuai jadwal, meskipun kondisinya sangat berat,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, H. Muhammad, turut menyampaikan rasa duka. “Kita semua ikut bersedih. Semoga perjuangan Bu Hasanah tidak sia-sia,” ujarnya.

Di dalam ruang ujian, Hasanah menyelesaikan soal dengan tekad luar biasa, meski duka masih menyelimuti. Kisahnya menjadi pengingat betapa besar pengorbanan yang dilakukan seseorang demi mencapai cita-cita, bahkan di tengah badai cobaan hidup.(Hdr)

Baca juga :  Sholat Idul Adha 1446 H di Lapangan Karebosi: Ustadz Das'ad Latif Ajak Jamaah Merenungi Makna Sejati Pengorbanan Nabi Ibrahim 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kebakaran di Pitumpanua, Rumah Panggung dan Sarang Walet Tiga Lantai Jadi Abu

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Sebuah rumah panggung milik warga di Dusun Batutittie, Desa Alelebbae, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, hangus...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (12) Cosplayer Di Tengah Lautan Manusia CFD

Fadhil Azhim Prodi Akuntansi FEB/Magang ‘identitas’ Matahari mulai menyapa bumi dengan sinarnya. Ayam mulai bernyanyi. Beberapa anak mulai bermain dengan...

Pada “Koordinat Rasa”, 10 Penulis “Bersekutu”

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Boleh jadi ini pertama kali dalam bidang literasi di Kota Makassar, sepuluh penulis berkolaborasi menulis...

Camat Tomoni Timur Tekankan Disiplin ASN dan Penuntasan Program Akhir Tahun

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Camat Tomoni Timur, Yulius, menegaskan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban Aparatur Sipil Negara...