Ia juga mengingatkan, hidup adalah perjalanan yang penuh pelajaran. “Kita harus jujur pada diri sendiri. Tidak semua hal layak dirayakan, karena setiap ujian dan masalah yang kita hadapi membawa pelajaran berharga,” paparnya.
Menurutnya, setiap individu harus mampu menimbang setiap langkah sebelum nanti ditimbang oleh Allah SWT.
“Tidak mungkin kita bisa meraih hari esok yang lebih baik tanpa memanfaatkan hari ini dan belajar dari hari kemarin,” tambahnya.
Ustaz Ibnu menutup tauziahnya dengan penekanan pada pentingnya taubat dan istigfar. “Taubat adalah kunci untuk menyadari kesalahan dan memperbaiki diri. Orang yang benar-benar bertaubat akan mengubah lembaran hitam menjadi putih,” tegasnya.
Melalui momen tauziah ini, Dinas Pendidikan Sulsel diharapkan dapat memasuki tahun 2025 dengan hati yang lebih bersih, semangat yang lebih kuat, dan komitmen yang lebih kokoh untuk terus berkontribusi bagi dunia pendidikan.(Hdr)