PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Menjelang pergantian tahun, jajaran Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menggelar tauziah di Masjid Nurul Tarbiyah pada Selasa (31/12/2024). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga wadah refleksi untuk menyongsong tahun baru dengan semangat perbaikan diri.
Acara ini berlangsung seusai shalat Duhur, dipimpin oleh Ustaz Ibnu Yunus, seorang pemuka agama sekaligus pendiri pesantren di Kabupaten Gowa.
Tauziah tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin, Kabid SMK H. Sumiharto, Kabid SMA Muh. Nurkusumah, Kasubag Program Arfan Tahir, serta ASN dan non-ASN di lingkup Disdik Sulsel.
Dalam tauziahnya, Ustaz Ibnu Yunus mengajak para hadirin untuk merenungkan perjalanan hidup selama setahun terakhir.
Ia menekankan pentingnya mengevaluasi apa yang telah dicapai dan mengidentifikasi harapan yang perlu diwujudkan di tahun mendatang.
“Apa yang menjadi obsesi dan harapan kita ke depan harus dilandasi dua hal yaitu, refleksi atas apa yang telah kita lakukan dan tekad untuk menjadi lebih baik,” ujar Ustaz Ibnu.
Ia juga mengingatkan, hidup adalah perjalanan yang penuh pelajaran. "Kita harus jujur pada diri sendiri. Tidak semua hal layak dirayakan, karena setiap ujian dan masalah yang kita hadapi membawa pelajaran berharga," paparnya.
Menurutnya, setiap individu harus mampu menimbang setiap langkah sebelum nanti ditimbang oleh Allah SWT.
"Tidak mungkin kita bisa meraih hari esok yang lebih baik tanpa memanfaatkan hari ini dan belajar dari hari kemarin," tambahnya.
Ustaz Ibnu menutup tauziahnya dengan penekanan pada pentingnya taubat dan istigfar. “Taubat adalah kunci untuk menyadari kesalahan dan memperbaiki diri. Orang yang benar-benar bertaubat akan mengubah lembaran hitam menjadi putih,” tegasnya.
Melalui momen tauziah ini, Dinas Pendidikan Sulsel diharapkan dapat memasuki tahun 2025 dengan hati yang lebih bersih, semangat yang lebih kuat, dan komitmen yang lebih kokoh untuk terus berkontribusi bagi dunia pendidikan.(Hdr)