PEDOMAN RAKYAT, PARADO BIMA NTB-, Sore hari 30 Desember 2024 ada pemandangan yang tidak biasa di jalan poros Kota Bima ke Kecamatan Parado, 52 km, dua hari menjelang tutup tahun 2024.
Pemandangan ini jelas sangat aneh dan langka dilihat oleh pengguna jalan poros itu. Jalan poros ini yang sekitar tiga bulan terakhir sudah sangat mulus setelah bertahun-tahun penuh dengan berlubang-lubang. Sebuah bangunan di pinggir hutan, tampak mencolok dengan hiasan beraneka ragam.
Di sebelah kanan jalan sebuah gedung berwarna hijau muda tegak di bagian agak datar di lereng perbukitan. Kain warna merah putih berjumbai dan berumbai panjang tampak kontras. Warna Merah Putih. Di sebelah kiri dan kanan gedung tumbuh pepohonan berwarna hijau. Apalagi pada saat musim hujan, pohon tumbuh subur. Tidak saja pada musim hujan, saat kemarau melanda negeri, pohon-pohon ini tetap hijau dan tumbuh segar. Pasalnya, di atas sana ada mata air yang sepanjang tahun tidak pernah putus mengalir.
“Air itu bisa menjadi sumber air minum bagi penduduk Desa Paradowane, “ kata Abdillah M.Saleh, S.Pd., salah seorang tokoh masyarakat yang sangat aktif dalam pelestarian hutan di Kecamatan Parado.
Hari itu belasan anak sekolah mengenakan pakaian seragam merah menyala menyambut sang tamu yang bertandang dengan gerak gemulai tarian tradisional Parado. Tamu itu, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Ikom, M.M., Komandan Komando Daerah Militer (Dandim) 1608/Bima yang akan meresmikan Pos Rayon Militer (Posramil) 1608/07 Parado.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 07 Monta Kapten Inf. Ibrahim yang tentu saja sebagai tuan rumah, menyambut kedatangan perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi atasannya. Dia termasuk salah seorang yang sangat bergembira dan bersyukur atas peresmian Posramil ini. Setidak-tidaknya, kerja-kerja presisinya menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Parado akan terbagi.
Posramil yang letaknya sangat strategis itu berada di Desa Paradowane, sekitar 1 km jaraknya dari pusat desa. Acara pada sore hari itu yang dimulai pukul 15.35 dan berakhir pukl 18.20 Wita berlangsung lancar, bertepatan dengan hujan sedang tidak mengguyur bumi Parado yang termasuk daerah yang berhawa dingin.
Peresmian Posramil ini merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat Parado dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
Pembangunan Posramil yang dimulai sekitar tiga tahun silam itu diprakarsai para tokoh masyarakat, baik yang berdomisili di Kecamatan Parado sendiri, maupun yang ada di beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Mataram, Makassar, Kalimantan, Bali, dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.
Pada Oktober 2024, Abdillah M.Saleh S.Pd. mengedarkan daftar surat dukungan agar areal seluas beberapa hektare yang jadi lokasi Posramil Parado ini kelak secara administratif dan hukum tidak bermasalah. Para tokoh masyarakat membubuhkan tanda tangan merestui pemanfaatan lahan tersebut sebagai kantor Posramil Parado.
Dalam acara yang akan dikenang sepanjang masa oleh masyarakat Kecamatan Parado Kabupaten Bima itu, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk FX. Bambang S. beserta istri, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf. Asep Okinawa Muas, Ketua Persit KVK Cabang XXVII, Camat Parado Hamzah, S.Sos., H.Sofwan, S.H., M.Hum, tokoh Parado yang berada di Lombok dan termasuk pendukung pembangunan Posramil tersebut, dan masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Pembangunan Posramil, H. Junaidin, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak terhadap pembangunan dan kehadiran Posramil Parado ini. Tokoh masyarakat, H. Sofwan, S.H., M.Hum menambahkan harapan agar Posramil ini kelak dapat ditingkatkan menjadi Koramil, sementara Camat Parado menyoroti peran penting Posramil dalam mengatasi persoalan generasi muda dan masalah lingkungan.
Letkol Inf. Andi Lulianto yang mulai menjabat Dandim Bima 24 Juli 2023 menggantikan Letkol. Inf. M. Zia Ulhaq, S.Sos, mengapresiasi semangat masyarakat Parado dan menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan serta kelestarian alam.
"Mari kita hijaukan kembali hutan Parado dan bersama-sama melindungi generasi muda dari ancaman narkoba," ujar perwira menengah TNI ini.
Acara diakhiri dengan pemotongan pita, pelepasan ikan nila dan lele, serta penanaman pohon durian sebagai simbol keberlanjutan dan kebersamaan.
Peresmian Posramil ini mencerminkan sinergi antara TNI Polri dan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera di Kecamatan Parado.
Menurut Abdillah M.Saleh, S.Pd. yang termasuk salah seorang anggota panitia pembangunan Posramil Parado, lingkungan kantor Posramil ini kelak akan ditanami pohon produktif dengan beragam jenis. Berbagai macam pohon buah yang dikenal masyarakat akan ditanam di sini, di samping pemeliharaan ikan nila dan lele.
“Nantinya, lingkungan Kantor Posramil ini akan menjadi percontohan bagi masyarakat mengenai penanaman berbagai jenis pohon produktif,” ujar penggerak pelestarian hutan dan lingkungan Kecamatan Parado kepada wartawan media ini, Oktober 2024.
Apa yang ditekankan Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S>Ikom, M.M. agaknya sudah direalisasikan oleh Abdillah M.Saleh yang bekerja sama dengan Danramil Monta Kapten Inf. Ibrahim, Kedua tokoh ini termasuk sosok yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan.
Pada tanggal 28 Oktober 2024 menggunakan mobil “ranger’-nya, perwira pertama TNI Angkatan Darat ini bersama Abdillah M.Saleh melakukan petualangan di lokasi penanaman kembali hutan gundul di areal Mada Singgi dan Mada Nangga di Desa Parado-Kanca yang juga diikuti wartawan media ini.
“Kita akan menanam berbagai jenis pohon di areal Kantor Posramil Parado itu kelak,” janji Kapten Inf.Ibrahim saat memberi komentar di tengah hutan yang menghijau di areal Mada Singgi dalam peninjauan yang diakhiri dengan santap siang yang enak di kawasan hutan yang sudah mulai merimba itu. (mda).