PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Markas Kodam XIV/Hasanuddin menjadi saksi momen luar biasa pada Kamis (2/1/2025), ketika Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Windiyatno resmi disambut sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru. Tradisi penyambutan yang sarat akan kemegahan adat dan kehormatan militer ini tak hanya memukau, tetapi juga mengukir kesan mendalam di hati setiap orang yang hadir.
Gerbang Makodam di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, berubah menjadi panggung kehormatan. Mayjen Windiyatno dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin, Ny. Infita Windiyatno, disambut dengan pengalungan bunga yang penuh makna, disertai senyum tulus dan nyanyian selamat datang dari para prajurit dan PNS. Seolah menggambarkan semangat seluruh jajaran untuk menyambut sang pemimpin baru.
Keindahan Budaya dan Kehormatan Militer Berpadu
Prosesi tak berhenti di situ. Tradisi pedang pora, simbol tertinggi penghormatan militer, mengiringi langkah Mayjen Windiyatno memasuki Makodam. Tak ketinggalan, penampilan adat Bugis-Makassar berupa Angngaru seakan menggambarkan seruan penuh semangat dari para kesatria Kodam serta tarian Pa’dupa yang memikat. Momen ini menyatukan kemegahan militer dan warisan budaya lokal dalam harmoni yang sempurna.
Setelah itu, Mayjen Windiyatno melanjutkan tradisi sakral mencium Pataka Kodam XIV/Hasanuddin di lobi markas. Ritual ini menjadi simbol cinta, loyalitas, dan kebanggaan kepada satuan "Ayam Jantan dari Timur" yang kini dipimpinnya. "Ini bukan hanya tradisi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang kita emban untuk menjaga kehormatan dan kejayaan Kodam ini," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Perpisahan Mengharukan dari Mayjen Bobby
Di sisi lain, suasana haru menyelimuti ketika Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, yang kini menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, menyampaikan pidato perpisahannya. "Hari ini adalah momen terakhir saya berdiri di depan kalian sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. Saya bangga dan bersyukur atas dedikasi kalian yang luar biasa. Semoga di bawah kepemimpinan Mayjen Windiyatno, Kodam ini semakin gemilang," ucapnya penuh rasa hormat.
Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan memohon doa restu untuk tugas barunya. "Kalian semua adalah keluarga besar saya. Terima kasih atas perjalanan yang luar biasa ini," tambahnya dengan suara yang bergetar.
Harapan Besar dari Pangdam Baru
Mayjen Windiyatno pun tak ketinggalan menyampaikan rasa hormatnya kepada Mayjen Bobby atas warisan kepemimpinan yang gemilang. Ia mengajak seluruh prajurit untuk melanjutkan perjuangan dan terus mencintai rakyat.
"Kita adalah keluarga besar yang harus melangkah bersama. Dengan semangat dan komitmen tinggi, saya yakin Kodam XIV/Hasanuddin akan menjadi inspirasi bagi seluruh negeri," ungkapnya dengan penuh optimisme.
Babak Baru bagi Kodam XIV/Hasanuddin
Tradisi penyambutan ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga cerminan semangat kebersamaan, loyalitas, dan dedikasi yang kokoh. Kodam XIV/Hasanuddin kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Mayjen Windiyatno, siap untuk terus mengukir prestasi dan menjadi kebanggaan bangsa.
Dengan kombinasi kemegahan adat dan militansi yang kokoh, acara ini meninggalkan kesan mendalam, menandai awal perjalanan baru yang penuh harapan bagi Kodam XIV/Hasanuddin. (*Rz)