“Kantor Kemenag ini adalah tempat untuk saling berbagi informasi tentang apa yang telah kita lakukan. Informasi tersebut akan menjadi catatan penting, termasuk di mana hambatan dan tantangannya. Hal-hal baik juga akan kita jadikan pelajaran, terutama saat peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag. Dengan rasa syukur, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kekuatan kepada kita untuk terus bekerja di bidang agama ini,” ujar H. Ali Yafid.
Tidak sampai disitu saja, Kakankemenag Sulsel juga menyampaikan dalam momen HAB ke-79 ini terkait tenaga honorer atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayah Kementerian Agama Sulsel yaitu, secara tidak langsung hal tersebut tidak ada kendala di kementerian ini, karena hal tersebut merupakan kebijakan dari Menpan-RB alias Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kami memang akan menyiapkan tenaga-tenaga PPPK yang membantu ASN di Kanwil Kemenag di 24 kabupaten/kota, ketika ada formasi yang memang dibutuhkan oleh Menpan-RB dan Kemenag,” kata H Ali Yafid.
Ucapnya lagi, Syukur Alhamdulillah, awal tahun ini membawa kabar luar biasa. Semua tenaga honorer alias PPPK di Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) yang bekerja di lembaga pemerintah, baik di Kanwil, Kemenag, madrasah, maupun Kantor Urusan Agama (KUA), lulus ujian. Mungkin yang tidak lulus disebabkan tidak mengikuti ujian atau ada kesalahan data.
“Namun, Alhamdulillah, seluruh peserta yang mengikuti ujian tenaga PPPK di Kemenag dinyatakan lulus,” ujar Kepala Kantor Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I.(Hdr)