“Kami mengharapkan seluruh rumah-rumah ibadah dibawah kendali Kemenag Sulsel agar saling mengunjungi satu sama lain,” jelasnya.
Hal inilah yang diharapkan agar dapat merekatkan tali persatuan diantara umat beragama khususnya di Sulsel. Dalam artian saling bahu-membahu dalam menciptakan kedamaian ditengah-tengah masyarakat.
“Kantor Kemenag ini adalah tempat untuk saling berbagi informasi tentang apa yang telah kita lakukan. Informasi tersebut akan menjadi catatan penting, termasuk di mana hambatan dan tantangannya. Hal-hal baik juga akan kita jadikan pelajaran, terutama saat peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag. Dengan rasa syukur, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kekuatan kepada kita untuk terus bekerja di bidang agama ini,” ujar H. Ali Yafid.
Tidak sampai disitu saja, Kakankemenag Sulsel juga menyampaikan dalam momen HAB ke-79 ini terkait tenaga honorer atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayah Kementerian Agama Sulsel yaitu, secara tidak langsung hal tersebut tidak ada kendala di kementerian ini, karena hal tersebut merupakan kebijakan dari Menpan-RB alias Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.