PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Jelang puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers, pada Kamis, 02 Januari 2024, sekira pukul 15.30 Wita, di Aula Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Nomor 53, Kota Makassar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I, Kabag TU H. Aminuddin, Kabid PHU H. Ikbal Ismail, Kabid Penais H. Mulyadi, Kabid Urais H. Abd. Gaffar, Kabid Penmad H. Wahyuddin Hakim. Kabid PAIS H. Fathurrahman, Kabid PD. Pontren.
Selain itu, hadir pula, Pembimas Kristen Marlin Naray, Pembimas Katolik Paulus Palondongan, Pembimas Hindu Simon Kendek Paranta, Pembimas Buddha Pandit Aman Vijaya. Kegiatan ini dipandu langsung Ketua Tim Humas Kemenag Sulsel Mawardi Siradjz.
Dalam arahannya, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I mengungkapkan, pelaksanaan HAB ke-79 kali ini adalah bertumpu pada kegiatan-kegiatan sosial, diantaranya rumah-rumah ibadah turut menjadi perhatian.
"Kami mengharapkan seluruh rumah-rumah ibadah dibawah kendali Kemenag Sulsel agar saling mengunjungi satu sama lain," jelasnya.
Hal inilah yang diharapkan agar dapat merekatkan tali persatuan diantara umat beragama khususnya di Sulsel. Dalam artian saling bahu-membahu dalam menciptakan kedamaian ditengah-tengah masyarakat.
"Kantor Kemenag ini adalah tempat untuk saling berbagi informasi tentang apa yang telah kita lakukan. Informasi tersebut akan menjadi catatan penting, termasuk di mana hambatan dan tantangannya. Hal-hal baik juga akan kita jadikan pelajaran, terutama saat peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag. Dengan rasa syukur, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kekuatan kepada kita untuk terus bekerja di bidang agama ini," ujar H. Ali Yafid.
Tidak sampai disitu saja, Kakankemenag Sulsel juga menyampaikan dalam momen HAB ke-79 ini terkait tenaga honorer atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayah Kementerian Agama Sulsel yaitu, secara tidak langsung hal tersebut tidak ada kendala di kementerian ini, karena hal tersebut merupakan kebijakan dari Menpan-RB alias Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kami memang akan menyiapkan tenaga-tenaga PPPK yang membantu ASN di Kanwil Kemenag di 24 kabupaten/kota, ketika ada formasi yang memang dibutuhkan oleh Menpan-RB dan Kemenag," kata H Ali Yafid.
Ucapnya lagi, Syukur Alhamdulillah, awal tahun ini membawa kabar luar biasa. Semua tenaga honorer alias PPPK di Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) yang bekerja di lembaga pemerintah, baik di Kanwil, Kemenag, madrasah, maupun Kantor Urusan Agama (KUA), lulus ujian. Mungkin yang tidak lulus disebabkan tidak mengikuti ujian atau ada kesalahan data.
"Namun, Alhamdulillah, seluruh peserta yang mengikuti ujian tenaga PPPK di Kemenag dinyatakan lulus," ujar Kepala Kantor Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I.(Hdr)