Civitas Eks Napiter Sulsel Ajak Warga Toleransi Berkebangsaan Menuju Kondisi Aman dan Sejahtera

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Eks napiter yang juga Pengasuh Ponpes Nurul Jibal Kabupaten Sinjai, mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama ikut menyukseskan rangkaian proses Pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan azas demokrasi yang bermartabat, hingga tahapan selesai.

Sebab perbedaan pilihan politik adalah sebuah keniscayaan yang ada di Indonesia dalam upaya memilih pemimpin terbaik.

“Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat, perbedaan politik perbedaan pilihan itu sudah menjadi tanda-tanda dan ciri-ciri negara yang demokrasi,” kata salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jibal Al Ustad Bustar, Kamis (2/1/2025).

Pasca Pilkada Serentak 2024, ia pun berharap agar setelah pemungutan suara tanggal 27 November 2024, hingga ke tahapan selanjutnya dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia kembali merawat persatuan dan kesatuan, tidak lagi terpolarisasi karena perbedaan pilihan politik.

“Saya mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, setelah selesai Pilkada, hilangkan perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya.

“Mari kita kembali membangun masyarakat kita, kalau desa membangun desa kita, yang RT membangun RT kita, yang sudah biasa salat berjamaah kembali berjamaah bersama-sama, yang sudah biasa tahlilan ataupun bulan agama mari diteruskan,” sambung Ustad Bustar kembali.

Satu ponpes ini pun berharap semua elemen bangsa Indonesia tanpa terkecuali memiliki pola pikir yang jernih, bahwa keberadaan mereka sejatinya untuk membuat kemaslahatan, bukan untuk sekadar menciptakan jarak sosial karena urusan pemilu.

“Setelah pemilihan umum ini kita berpikir untuk masa depan daripada bangsa ini, untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang didasari dengan saling hormat-menghormati, saling harga-menghargai antar umat beragama, sehingga terwujudlah kehidupan bangsa yang harmonis,” tuturnya.

Sebab menurutnya, pemilu adalah ajang untuk mencari pemimpin terbaik dalam rangka untuk menciptakan kebaikan dan kemaslahatan masyarakat dan negara. Jangan sampai ada pertikaian dan permusuhan antar satu dengan yang lainnya khususnya pasca Pilkada 2024.

Baca juga :  Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Profil Singkat dan Perjalanan Demmatande Pejuang Asal Mamasa

“Ini harapan saya untuk masyarakat setelah pemilihan umum ini semua perbedaan-perbedaan habis nyoblos kita hilangkan, semua mari kita bersama-sama bersatu untuk membangun masa depan Kampung kita atau Desa kita,” pungkasnya. (KML)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

16 Peserta Ikuti Grand Final Pemilihan Duta Anak Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemkab Sinjai berkomitmen memberikan perhatian dan kepedulian terhadap hak-hak anak untuk dapat mengembangkan potensi diri...

Gelar Musprov PSMTI DKI Jakarta, Suwarno Hardjo Setio Kembali Terpilih Jadi Ketua

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi DKI Jakarta baru saja menggelar Musyawarah Provinsi...

“Jaga Teman”, Gerakan Senyap Lawan Perundungan di Sekolah

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Di tengah gemuruh dinamika remaja sekolah menengah, sekelompok siswa di Kabupaten Enrekang menyalakan lilin kecil...

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang Rutin Lakukan Posko

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayahnya, Pj RT RW Kelurahan Kalukuang, rutin melakukan posko di...