PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sejumlah wartawan yang tergabung dalam grup Info Polres Pelabuhan Makassar menggelar pertemuan silaturahmi dan refleksi akhir tahun di Warkop Paccarita, Jalan WR Supratman, Bulo Gading, Makassar (03/01/2025), Pertemuan yang diinisiasi oleh admin grup, Uchu, ini dihadiri oleh perwakilan media, termasuk Muh. Yusuf Hafid, S.Pd., pemimpin redaksi Kumbanews.com dan sekaligus admin grup.
Pertemuan tersebut menjadi ajang refleksi atas kinerja dan kemitraan antara Polres Pelabuhan Makassar dan insan pers selama tahun 2024. Diskusi hangat pun tercipta di antara para peserta, yang membahas berbagai isu penting terkait penyebaran informasi.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah kendala yang dihadapi dalam memperoleh informasi dari pihak Polres Pelabuhan Makassar. Beberapa wartawan mengeluhkan keterlambatan dan bahkan tersumbatnya informasi penting yang seharusnya dapat diakses secara cepat dan tepat waktu. Mereka menyoroti fakta bahwa informasi yang diterima seringkali sudah basi, bahkan terlambat hingga dua hari.
Rusman dari Media Sulselterkini mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya informasi yang diterima melalui grup Info Polres Pelabuhan Makassar. Ia menekankan pentingnya peran media sebagai mitra kerja yang dapat membantu Polres Pelabuhan Makassar dalam menyampaikan informasi kepada publik secara efektif dan efisien. Grup ini, menurutnya, seharusnya menjadi jembatan informasi yang lancar, bukannya terhambat oleh kendala internal.
Rusman juga menyayangkan jika adanya kesan bahwa Polres Pelabuhan Makassar pilih kasih dalam memberikan informasi kepada media. Ia berharap hal ini hanya kesalahpahaman belaka dan berharap adanya kemitraan yang lebih baik di masa mendatang. Pernyataan ini disampaikan dengan nada bercanda, namun tetap menyiratkan harapan akan perbaikan sistem informasi.
Andha dari Pedomanrakyat.co.id dan Ali Mitos dari Bugispos turut menyuarakan pendapat yang senada. Mereka menekankan bahwa media, baik besar maupun kecil, memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjalankan kode etik jurnalistik dan undang-undang pers. Mereka juga mengingatkan bahwa media kecil, dengan insting investigasinya yang tajam, mampu membongkar informasi penting yang terkadang luput dari perhatian media besar. Bahkan, di beberapa kasus, media kecil yang justru menjadi pengungkap fakta penting.