Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari Ini: Tonggak Baru untuk Anak-Anak Sekolah di Indonesia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025, sebagai langkah besar dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.

Program ini diinisiasi 78 hari setelah Presiden Prabowo Subianto resmi menjabat, dengan pelaksanaan secara bertahap di berbagai daerah.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam pernyataan video yang dirilis Minggu (5/1/2025), menyampaikan bahwa program ini merupakan tonggak sejarah baru bagi bangsa.

"Tanggal 6 Januari 2025 adalah tonggak yang bersejarah bagi bangsa kita. Kira-kira setelah 78 hari Presiden Prabowo dilantik, kita memulai program besar pemberian makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah secara bertahap," ujar Hasan.

Untuk mendukung pelaksanaan program ini, sebanyak 190 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) telah disiapkan. Hasan menjelaskan bahwa setiap SPPG atau dapur MBG akan dipimpin oleh seorang sarjana penggerak pembangunan yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional.

"Besok akan ada 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi. Setiap dapur MBG akan dipimpin oleh 1 orang sarjana penggerak pembangunan Indonesia yang dikirimkan langsung oleh Badan Gizi Nasional," jelas Hasan.

Kolaborasi dengan UMKM dan Antusiasme Masyarakat

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menambahkan bahwa program ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra. Menurut Dadan, antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini sangat tinggi.

"Antusias. Semua pihak punya hak yang sama," kata Dadan kepada wartawan pada Kamis (2/1/2025). Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan UMKM akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di berbagai daerah.

Manfaat Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk:

  • Meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah.
  • Mendukung pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.
  • Melibatkan UMKM dalam roda ekonomi lokal.
  • Menekan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia.
Baca juga :  Calon Ketua IPSI Jakarta Utara Hadapi Polemik Terkait Ketentuan Batas Usia dalam Muskot

Pelaksanaan program ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mendukung dan ikut berperan aktif dalam program ini.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kualifikasi Piala Asia U23 2026 Grup J: Korea Puncaki Klasemen Grup, Kalahkan Indonesia 1-0

PEDOMANRAKYAT, SIDOARDJO - Tim nasional U-23 Korea Selatan merebut poin sempurna di Grup J Kualifikasi Piala Asia 2025,...

Pemkab Mamasa Gelar Turnamen Sepakbola, Begini Sambutan Bupati

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional( HAORNAS) yang ke-42 tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mamasa menggelar...

Astra Gulirkan Beasiswa dan Smart Projector untuk SMKN 1 Maros

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Sebagai tindak lanjut program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Astra Credit Companies (ACC) bersama Asuransi...

Dorong Layanan Lebih Responsif dan Berkualitas, Diskominfo gelar FKP

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Pinrang menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait Evaluasi Standar...