Jadi wartawan atau pekerja pers yang sudah lama menjalani profesi akan dilakukan pengakuan atau penyetaaan dengan mata mata kuliah yang ditawarkan di prodi ilmu komunukasi, tandas Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini.
Pendaftar mahasiswa baru RPL ini bisa juga dari mahasiswa yang putus studi pada pendidikan sebelumnya diperbolehkan melanjutkan studi melalui mekanisme RPL, ungkap mantan Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Papua ini.
Wakil Ketua PWI Sulsel, Manaf Rahman pada kesempatan itu menyambut baik sosialisasi dan promosi program RPL Unismuh Makassar, apalagi masih ada beberapa anggota PWI di Sulsel dengan jenjang pendidikan SLTA.
Para anggota tersebut akan diarahkan untuk memilih lanjut kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan jurnalistik, tandas alumni Fakultas Pertanian Unhas ini.
Pengurus PWI Sulsel lainnya, Ardhy M. Basir di tempat terpisah tambahkan, tawaran kuliah lewat RPL sangat tepat dan cocok, bagi wartawan untuk tingkatkan pengetahuan teknologi informasi serta menjalani konfergensi media yang sangat membutuhkan keterampilan dan pemahaman perkembangan teknologi informasi terbaru, kata, Pemimpin Umum media digital Pedoman Rakyat.Co.Id ini.
Hal sama juga ditegaskan Dewan Penasehat PWI Sulsel, James Wehantouw program RPL sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja pers ditengah perubahan teknologi dan informasi yang sangat cepat.
Kehadiran media digital menuntut sumber daya yang paham dan familiar dengan teknologi informasi.
Para anggota PWI dapat memilih kuliah di Unismuh Makassar untuk belajar lebih jauh tentang media digital dan keterampilan jurnalistik yang harus dimiliki para pekerja pers, ungkap Wakil Pemimpin Umum Media Online Pedoman Rakyat. Co.id ini.***