PEDOMANRAKYAT, GOWA – Lantunan Sapta Marga menggema di Lapangan Sapta Marga Rindam Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa, saat 191 prajurit muda resmi dilantik menjadi Bintara TNI Angkatan Darat, Kamis (9/1/2025). Upacara penuh khidmat yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menandai awal perjalanan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara dengan menyandang pangkat Sersan Dua (Serda).
Dalam amanatnya, Mayjen Windiyatno memberikan pesan penuh makna. “Kalian adalah tulang punggung TNI AD. Hayati dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI di setiap napas pengabdian. Jadilah prajurit yang profesional, berdedikasi tinggi, dan tetap menjaga jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional,” serunya penuh kebanggaan.
Pelantikan ini menjadi pintu gerbang menuju pendidikan lanjutan kecabangan. Setiap prajurit akan ditempa lebih jauh berdasarkan hasil evaluasi yang meliputi aspek akademik, kesehatan, kesegaran jasmani, kepribadian, dan psikologi. Mereka dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan yang siap mengemban tugas strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Sorotan pelantikan juga tertuju pada tiga prajurit terbaik. Serda Mada Abzar Surury meraih penghargaan atas sikap dan perilaku teladan, Serda Muh. Al Fajar Musmeanto Basri unggul di bidang pengetahuan dan keterampilan, sementara Serda Muh. Armyn dinobatkan sebagai yang terkuat dalam aspek jasmani. Ketiganya menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mereka.
Suasana makin membara saat prajurit muda unjuk kebolehan melalui demonstrasi bela diri militer dan taktik regu senapan. Dengan gerakan yang lincah dan penuh disiplin, mereka menampilkan ketangkasan dan kekuatan yang menggambarkan kesiapan menghadapi setiap tantangan. Setiap pukulan, tendangan, dan tembakan mengukir keyakinan bahwa mereka siap menjaga kehormatan bangsa.
Mengakhiri rangkaian acara, dialog podcast inspiratif mengangkat kisah perjuangan para prajurit muda. Dari titik nol hingga pelantikan, mereka berbagi semangat juang yang membakar hati para hadirin. Pelantikan ini bukan sekadar akhir pendidikan, tetapi awal dari perjalanan panjang menjaga keutuhan Indonesia dengan kehormatan dan semangat pantang menyerah. (*Rz)