Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kodim dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Dengan lahan yang terbatas, warga diarahkan untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan produktif. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan keluarga tetap terpenuhi meskipun harga bahan pokok seperti cabe sedang melambung tinggi.
Seorang warga Kelurahan Tabaringan, Abdul Muis, mengaku terbantu dengan adanya program ini. “Biasanya, kami kesulitan saat harga cabe mahal. Sekarang, tinggal petik di lahan ketahanan pangan. Hemat dan praktis,” tuturnya.
Dengan keberhasilan ini, program Ketahanan Pangan diharapkan dapat terus meluas, memberikan solusi nyata bagi masyarakat di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. (*)