PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep resmi meluncurkan program makan siang gratis, Senin (13/01/2025).
Pelaksanaan perdana kegiatan ini dipusatkan di SDN 25-26 Taraweang Kabba, Kecamatan Minasatene, Pangkep, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lologau, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Program ini merupakan salah satu implementasi dari kebijakan pemerintah pusat, dan hari ini kita mulai secara resmi. Harapannya, ini bisa menjadi langkah awal untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup,” ujar Yusran saat membuka acara.
Suasana Hangat dalam Kebersamaan
Kegiatan makan siang gratis ini diikuti oleh seluruh murid yang hadir di SDN 25-26 Taraweang Kabba. Sebelum acara dimulai, suasana hangat tercipta ketika salah satu perwakilan murid memimpin doa bersama, yang disaksikan langsung oleh Bupati dan jajaran Forkopimda.
Menurut Yusran, program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu pemenuhan gizi pelajar, tetapi juga untuk menciptakan kebersamaan dan mendorong budaya berbagi di lingkungan sekolah.
Dilaksanakan Secara Serentak
Pada hari yang sama, Pemkab Pangkep juga menggelar program serupa di berbagai sekolah lainnya di wilayah tersebut. Tidak hanya murid SD yang menjadi sasaran, program ini juga direncanakan melibatkan siswa tingkat SMP.
“Senin depan, program makan siang gratis ini juga akan diadakan di sekolah kami,” kata Fitriani, guru dari SMPN 2 Minasatene Pangkep, menegaskan program ini akan terus berlanjut secara bertahap.
Fokus pada Gizi dan Pendidikan
Langkah Pemkab Pangkep ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama para pendidik dan orang tua murid. Program makan siang gratis dinilai dapat membantu meningkatkan asupan gizi anak-anak, yang pada akhirnya mendukung konsentrasi dan prestasi belajar mereka.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemkab Pangkep menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimulai dari generasi muda.
Bupati Yusran berharap, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Pangkep.(Hdr)