PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kejaksaan Republik Indonesia resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (14/1/2024).
Rakernas kali ini mengusung tema “ASTA CITA Sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern”.
Acara bergengsi ini, dibuka langsung oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dan dihadiri jajaran petinggi Kejaksaan, termasuk Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Kepala Badiklat, dan para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) se-Indonesia.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, turut hadir secara langsung di Jakarta, sementara Wakil Kepala Kejati Sulsel, Teuku Rahman, bersama jajaran pejabat lainnya mengikuti kegiatan secara daring dari Aula Lantai 2 Kantor Kejati Sulsel.
Rakernas untuk Konsolidasi dan Peningkatan Peran Strategis Kejaksaan
Dalam sambutannya, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menegaskan pentingnya Rakernas ini untuk merumuskan kebijakan strategis yang relevan dengan visi dan misi Kejaksaan 2025-2029. Ia menekankan perlunya menghasilkan output nyata yang sesuai dengan tujuan institusi Kejaksaan.
“Rakernas ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Setiap bidang wajib menghasilkan capaian konkret yang dapat mendukung transformasi Kejaksaan menuju institusi yang lebih dipercaya publik,” ujar Jaksa Agung.
Empat Prioritas Utama Kejaksaan 2025-2029
Dalam arahannya, Jaksa Agung menyampaikan empat poin utama yang harus menjadi fokus seluruh jajaran Kejaksaan :
- Penindakan korupsi yang dibarengi dengan perbaikan tata kelola untuk mendukung reformasi birokrasi dan hukum.
- Penguatan peran Kejaksaan sebagai Central Authority dalam pemulihan aset nasional serta persiapan pengelolaan Rupbasan alias Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.
- Optimalisasi peran Kejaksaan dalam implementasi KUHP Nasional dan penyusunan peraturan pelaksananya.
- Pembangunan aparatur Kejaksaan yang profesional dan terstandarisasi sebagai teladan penegakan hukum.
Jaksa Agung juga mengapresiasi kinerja jajaran yang berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum terdepan.
Arahan Presiden RI Prabowo Subianto
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung juga menyampaikan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada seluruh insan Adhyaksa. Presiden menegaskan, Kejaksaan adalah motor utama pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Bapak Presiden sangat mempercayai Kejaksaan. Beliau berharap kepercayaan ini terus dijaga dan tidak dikhianati,” tegas Jaksa Agung.
Kegiatan Lain dalam Rakernas 2025
Rakernas Kejaksaan 2025 berlangsung selama empat hari, dari 13 hingga 16 Januari, dengan agenda utama berupa :
- Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja).
- Munas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD).
- Sidang Rakernas Kejaksaan RI.
Selain pengarahan dari Jaksa Agung dan Wakil Jaksa Agung, acara ini juga menghadirkan tiga menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai narasumber, yaitu Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri PAN-RB.
Fokus Pengawalan Program Sosial
Di akhir pidatonya, Jaksa Agung mengingatkan seluruh jajaran untuk terus mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai aturan.
“Saya tidak akan menoleransi segala bentuk penyimpangan. Jajaran harus tetap pada jalur pendampingan dan tidak melakukan intervensi teknis,” tegasnya.
Rakernas Kejaksaan 2025 diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah strategis yang memperkuat Kejaksaan sebagai institusi yang modern, transparan, dan akuntabel, sekaligus menjadi penggerak utama dalam penegakan hukum di Indonesia.(Hdr)