Peringati 2 Tahun Kematian Virendy, Keluarga Ziarah Makam dan Doakan APH Mampu Wujudkan Keadilan Hukum Buat Almarhum

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Memperingati genap 2 (dua) tahun (14 Januari 2023 - 14 Januari 2025) kematian Virendy Marjefy Wehantouw -- mahasiswa jurusan Arsitektur angkatan 2021 pada Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) ini, keluarga almarhum melakukan kunjungan ziarah ke makamnya di Tempat Pekuburan Umum (TPU) Kristen Pannara, Antang, Kota Makassar, Selasa (14/1/2025) siang.

Rombongan keluarga almarhum yang berkunjung adalah kedua orang tua kandung (James dan Femmy), kakak-adik (Virginia, Viranda, Virly, keponakan (Enzo dan Eonz) serta beberapa karyawan Virendy Cafe (Hasrid dan Intan). Mereka datang melakukan tabur bunga, berdoa bersama hingga membagikan tali asih berupa kue kotak dan minuman kepada para petugas kuburan dan warga setempat lainnya.

Usai ziarah makam, ayah kandung almarhum yakni James Wehantouw kepada media ini mengungkapkan, kunjungan ke kuburan ini dimaksudkan untuk mengenang dan memperingati genap 2 tahun kematian Virendy yang terenggut nyawanya secara tragis ketika mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar dan Orientasi Medan (Diksar & Ormed) XXVII UKM Mapala 09 FT Unhas pada Januari 2023.

"Kami sekeluarga datang ke rumah Virendy ini untuk mengenang dan memperingati kepergian almarhum pada 14 Januari 2023. Hari ini tanggal 14 Januari 2025 genap 2 tahun dia hidup terpisah dengan kami di alam yang berbeda. Karenanya kami datang memanjatkan doa kepada Tuhan untuknya yang sudah terbaring tenang di alam kehidupannya," tukas wartawan senior itu.

Anggota Dewan Penasehat PWI Sulsel ini mengungkapkan pula, dalam doa bersama di depan nisan Virendy, kami juga memohon kepada Tuhan untuk mengetuk hati para aparat penegak hukum (APH) agar dapat menuntaskan kasus kematian almarhum secara terang benderang dan penuh transparansi agar kelak dapat mewujudkan keadilan hukum buat Virendy serta keluarga besarnya.

Baca juga :  Anggota Polsek Tallo Dituding Minta 'Sesuatu' ke Pelaku Judi Sabung Ayam, Saksi Menyangkal

Menurut James, saat ini peristiwa kematian Virendy masih berlanjut dan tengah bergulir di Polda Sulsel. Penanganan kasus tahap dua ini didasari dengan sejumlah fakta baru yang terungkap pada persidangan perkara tahap pertama di Pengadilan Negeri Maros yang mengadili terdakwa Ibrahim Fauzi (Ketua UKM Mapala 09 FT Unhas) dan Farhan Tahir (Ketua Panitia Diksar & Ormed XXVII).

"Terlapor dalam perkara lanjutan yang sementara tahap penyelidikan Polda Sulsel ini, sebanyak 11 orang. Yakni Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Dekan FT Unhas (Prof. Dr.Eng. ir. Muhammad Isran Ramli, ST, MT), 7 orang Senior Mapala 09 FT Unhas (Alam, Ilham, Ari, Teten, Pai, Janggel dan Bombom), serta 2 orang Panitia Diksar & Ormed XXVII (Andi Muzzammil/Korlap, dan Armin Fajar/Korpes)," tandasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mentan Amran: Jaga Integritas, Tingkatkan Kinerja, dan Perbesar Kontribusi PTPN bagi Negara

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk...

Kerja Keras Tak Pernah Ingkar, Kepemimpinan Andi Amran Sulaiman Menuntun Indonesia Menuju Swasembada Beras

Oleh: MUSLIMIN MAWI Langit pertanian Indonesia tahun 2025 tampak cerah dan penuh harapan. Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS)...

Arisan IKB PPSP IKIP UP di Malino: Rajut Silaturahmi dan Rayakan Ulang Tahun Hj. Helmy Wahid

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan Arisan IKB PPSP IKIP UP yang digelar di New Tosil...

Sulsel Jaga Asa Juara di MQKN 2025, Enam Nomor Lolos ke Final

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Harum nama Sulawesi Selatan kembali mengalun di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Bertempat di...