PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan memiliki peluang untuk menguat setelah sempat melemah pada sesi sebelumnya.
IHSG tercatat anjlok 1,02 persen ke level 7.016 pada perdagangan Senin, 13 Januari 2025. Penurunan ini disertai dengan peningkatan volume penjualan, yang memunculkan spekulasi akan koreksi lanjutan.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyatakan bahwa level 7.028 yang telah ditembus menjadi level support terdekat. Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji area koreksi di 6.958-6.988 sebagai bagian dari pembentukan wave (b) dari wave B. “Setelahnya, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji kembali area resistance di 7.197 dengan target lanjutan di 7.305-7.421,” ujar Herditya.
Herditya juga mengungkapkan bahwa IHSG saat ini memiliki level support di 6.953 dan 6.931, sementara level resistance berada di 7.197 dan 7.263.
Di sisi lain, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, melihat IHSG sedang terkoreksi dengan volume rendah. “Selama berada di bawah garis MA5 harian, IHSG berpotensi melemah dan menguji level terendahnya pada Desember 2024. Namun, jika mampu breakout garis MA5, IHSG berpeluang rebound dan menguji resistance garis MA20,” jelas Wafi.
Ia memprediksi rentang pergerakan IHSG pada kisaran 7.000-7.200.
Rekomendasi Saham
Herditya memberikan rekomendasi saham berikut:
- PT Astra International Tbk (ASII)
- Buy on Weakness: 4.680-4.750
- Target Price: 5.000, 5.175
- Stoploss: below 4.640
- PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
- Buy on Weakness: 4.810-5.275
- Target Price: 5.675, 6.100
- Stoploss: below 4.540
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Buy on Weakness: 10.625-10.900
- Target Price: 11.475, 11.750
- Stoploss: below 10.400
- PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA)
- Buy on Weakness: 1.805-1.835
- Target Price: 1.935, 2.090
- Stoploss: below 1.780
Sementara itu, Wafi merekomendasikan saham berikut:
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Analisis Teknikal Menurut riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support di 7.000 dan level resistance di 7.110. “Ada potensi penguatan, tetapi sifatnya tipis,” tulis riset tersebut.
Dengan potensi pergerakan yang dinamis, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. Kondisi pasar yang fluktuatif menuntut strategi investasi yang matang.
Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Pastikan melakukan riset mendalam sebelum membeli atau menjual saham. pedomanrakyat.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi Anda.(*)liputan6.com