Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, yang secara simbolis menyerahkan donasi sebesar Rp 15 juta dari pegawai Kemenag Sidrap.
Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Addariyah, H. Rusdi Suba, Lc., menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Kakanwil dan rombongan serta semua pihak yang telah membantu. Alhamdulillah, pada hari keempat setelah musibah, aktivitas pembelajaran sudah kembali normal,” ungkapnya.
Koordinasi untuk Bantuan Pusat
Ali Yafid juga mengungkapkan, musibah ini telah dilaporkan kepada Direktur Pesantren Kemenag RI. Ia berjanji akan mengupayakan koordinasi dengan pemerintah pusat agar bantuan tambahan dapat segera disalurkan.
“Kami akan terus mengkomunikasikan hal ini ke pusat. Semoga bantuan lain segera menyusul,” imbuhnya.
Kehidupan di Tengah Pemulihan
Musibah kebakaran ini memaksa para santri yang sebelumnya menempati asrama putra untuk dipindahkan sementara ke aula pesantren.
Dengan jumlah santri mencapai 503 orang, pihak pesantren kini menghadapi tantangan besar dalam proses pemulihan fasilitas.
Bantuan yang disalurkan oleh Kanwil Kemenag Sulsel dan pihak-pihak lainnya diharapkan mampu membantu pemulihan pesantren, baik secara fisik maupun mental, sehingga para santri dapat kembali belajar dengan nyaman. Tragedi ini juga menjadi pengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah.(Hdr)