Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu kualitas pakan harian, kebersihan kandang, pemeriksaan pengobatan, dan peningkatan bobot badan ternak. Juga meningkatkan kualitas penyerapan domba kambing tidak tergantung momentum Hari Idul Adha dan hari besar lain, tetapi bisa setiap waktu. Terpenting pula, meningkatkan nilai ekonomis dari produk olahan pangan premium berupa yoghurt, sate frozen, kambing guling, dan soto susu kambing.
“Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini meliputi ‘workshop commercial farming’ domba kambing dengan pemanfaatan pakan dari limbah pasar/rumah tangga, sarasehan wadah koperasi dan pengenalan jalur pemasaran domba kambing, pengolahan daging dan susu domba kambing, serta pelatihan ‘wholesale cut’ daging domba kambing,” jelas Prof Halim. (*)