Fapet Unbraw Gelar Pelatihan dan Sarasehan Ternak Kambing Domba, Dibuka Dekan dan Diikuti 75 Peternak Se-Malang Raya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MALANG - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang menggelar kegiatan "Pelatihan dan Sarasehan Ternak Kambing Domba dan Olahan Produk Pangan" yang berlangsung selama 2 hari, Jumat-Sabtu (17-18/1/2025), dan diikuti sebanyak 75 peternak serta kalangan mahasiswa se-Malang Raya.

Hajatan yang dilaksanakan di Gedung 5 Fapet Unbraw dan Laboratorium Lapang Sumbersekar Fapet Unbraw Jl. Veteran, Kota Malang ini, dibuka resmi oleh Dekan Fapet Unbraw Prof. Dr. Ir. Muhammad Halim Natsir, S.Pt, MP, IPM, ASEAN Eng dengan disaksikan Dekanat yang berkolaborasi bersama Tim Hulu Hilir Java Farm Indonesia.

Dalam sambutannya ketika membuka rangkaian kegiatan seperti workshop strategi pengembangan, pelatihan dan pengolahan hasil produk olahan pangan premium serta pemasaran ternak domba kambing, Prof Halim mengungkapkan, maksud kegiatan yang digelar Fapet Unbraw ini antara lain mengenalkan pemuliaan - pemeliharaan domba kambing orientasi 'commercial farming'. Kemudian, mengenalkan jalur pemasaran domba kambing, dan juga pengolahan produk olahan ternak daging serta susu.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu kualitas pakan harian, kebersihan kandang, pemeriksaan pengobatan, dan peningkatan bobot badan ternak. Juga meningkatkan kualitas penyerapan domba kambing tidak tergantung momentum Hari Idul Adha dan hari besar lain, tetapi bisa setiap waktu. Terpenting pula, meningkatkan nilai ekonomis dari produk olahan pangan premium berupa yoghurt, sate frozen, kambing guling, dan soto susu kambing.

"Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini meliputi 'workshop commercial farming' domba kambing dengan pemanfaatan pakan dari limbah pasar/rumah tangga, sarasehan wadah koperasi dan pengenalan jalur pemasaran domba kambing, pengolahan daging dan susu domba kambing, serta pelatihan 'wholesale cut' daging domba kambing," jelas Prof Halim. (*)

Baca juga :  Petugas KPPS Diduga Lakukan Kecurangan di TPS 026 Berua, Saat Perhitungan Tercatat 13 Suara, Tapi di C1 Berubah Jadi Nihil

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Abdullah Thalib, S.Ag, M.Ag,: Dakwah Gerakkan Transformasi Sosial

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Peran dakwah adalah menggerakkan transformasi sosial dan komunikasi hikmah demi perubahan masyarakat. Dakwah pun menghadirkan...

TGR 27 Juta Ex BUMDes Kasuratan, Pegiat Anti Korupsi Minahasa Minta Audit Menyeluruh Masa Kepemimpinan Dolly Nangley

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Laporan Kejaksaan terkait dugaan penyelewengan dana BUMDes Kasuratan Tahun Anggaran (TA) 2018 sampai 2022 telah...

PWI Pusat Ingatkan Jurnalis Tak Terjebak Copy Paste dan Hoaks di Era Teknologi

PEDOMANRAKYAT, BANDAR LAMPUNG — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, menegaskan bahwa para jurnalis harus...

Direktur WIM Apresiasi Kehadiran SMSI Wajo, Siap Perkuat Kolaborasi Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Direktur Wajo Intelektual Mandiri (WIM), Nurdin Sonte, menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kehadiran resmi...