JK Lepas Jenazah Alwi Hamu: Selama 60 Tahun Kami Bersahabat

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Itu menunjukkan, kata JK, usaha dan kerja keras selalu menjadi contoh bagi kemajuan. Tanpa kerja keras, tanpa keikhlasan, kita tidak akan bisa mencapaiu upaya-upaya yang besar dan berhasil.
JK berharap, apa yang telah dikerjakan oleh almarhum dapat dilanjutkan oleh putra-putrinya dan sebagai orang yang paling tua di antara mereka. Ini bukan hanya mewarisi gedung yang besar, melainkan juga mewarisi semangatnya.

“Almarhum tidak pernah berhenti melaksanakan berbagai kegiatan. Sampai suatu saat saya bertanya kepadanya, kapan Anda kembali (ke Makassar) karena kegiatannya lebih banyak di luar Makassar,” JK mengingat kembali interaksinya dengan almarhum.

Dalam pemerintahan pun, sejak JK menjabat Menko Kesra hingga Wakil Presiden dalam dua kali masa jabatan, almarhum terlibat dan selalu bersama-sama. Setiap ada masalah di luar negeri, pasti Alwi juga terlibat. Dia selalu berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

“Dan, anehnya, walaupun dia orang media, tetapi tidak pernah muncul di media,” kunci JK.

Tampak hadir pada salat jenazah tersebut, sejumlah kerabat dan sahabat almarhum, antara lain: M.Aksa Mahmud, Prof.Dr.Hamid Awaluddin, S.H.,M.A.,LLM, Prof.Dr. Aidir Amin Daud, S.H.,M.H., mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin, Solihin Kalla, Dr.Husain Abdullah, M.Si., Dr.Das’ad Latief, M.Si., Ph.D., Wakil Bupati Soppeng terpilih Selle KS Dalle, Andi Syafiuddin Makka, putra almarhum, Agus Alwi Hamu yang juga Ketua PWI Sulsel, Keluarga Besar Fajar Group, sejumlah wartawan dan ratusan orang yang ikut menyalatkan jenazah.

Usai sambutan JK, sekitar pukul 12.50 Wita jenazah diusung menuju ambulans yang siap meluncur menuju Gedung Graha Pena di Jl. Urip Sumohardjo, gedung bisnis pertama di Makassar yang pernah dibangun almarhum.

M.Alwi Hamu meninggal dunia di RS Puri Indah Jakarta pukul 06.50, Sabtu (18/1/2025). Setelah disemayamkan di Jakarta untuk memberikan kesempatan kepada kerabat dan handai tolan melayat dan mendoakannya, jenazah Ketua PWI Sulsel 1993-1998 itu diterbangkan ke Makassar dan tiba pukul 20.00 Wita dan menuju rumah duka Jl.P.Tendean Ujungpandang Baru, Makassar. (*).

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  YADEA Perluas Jaringan di Indonesia Timur, Gandeng Bank Sulselbar Syariah untuk Fasilitas Kredit ASN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...

Rumpun Keluarga Tumunte Gelar Maulid Akbar di Lemo-Lemo, Satukan Hati dalam Cinta dan Ukhuwah

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Rumpun Keluarga Tumunte akan menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW bertajuk “Dengan Maulid Nabi Muhammad...

Putra Mahkota Gowa Meriahkan Akad Nikah Keluarga Besar Karaeng Labakkang

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR - Suasana penuh khidmat dan kebahagiaan menyelimuti kediaman keluarga besar Ir. Andi Suryakri dan Andi Sophia...