PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) RI tingkat Kabupaten Pinrang ditutup dengan acara Tasyakuran dan Pembinaan ASN di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, Senin (20/01/2025).
Acara ini turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, yang memberikan pembinaan sekaligus motivasi kepada para ASN.
Kegiatan ini juga dihadiri Asisten III Setda Pinrang, Syamsumarlin, Kabid Urais H. Abdul Gaffar, Kepala Kemenag Pinrang H. Irfan Daming, serta Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel dan Ketua DWP Kemenag Pinrang bersama jajaran pengurus.
Pesan Penting Kepala Kanwil Kemenag Sulsel
Dalam arahannya, H. Ali Yafid menekankan pentingnya menjaga semangat kerja di tahun anggaran 2025. “Hari ini kita tasyakuran untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Tetap jaga spirit dan semangat kerja agar Kemenag Pinrang menjadi lebih baik, nyaman, dan sukses di masa mendatang,” ujarnya.
Ia mengajak para ASN untuk menjadikan masa lalu sebagai pelajaran, menyusun rencana kerja yang lebih baik di masa kini, dan terus berinovasi untuk masa depan. Selain itu, Ali Yafid menyoroti istilah “pembinaan ASN” yang menurutnya perlu diganti dengan pendekatan saling mengingatkan.
“Kata pembinaan itu kurang elok. Yang kita lakukan adalah saling mengingatkan hak dan kewajiban. Buatlah Kemenag seperti surga bagi siapa saja yang datang, dengan menyebar kasih sayang dan cinta kasih,” tegasnya.
Kritik untuk PPPK
Ali Yafid juga menyoroti kinerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dinilai belum menunjukkan peningkatan etos kerja meskipun status dan gaji mereka telah meningkat signifikan.
“Dulu honorer, sekarang PPPK dengan gaji naik dari Rp 2 juta menjadi Rp 6-7 juta, tapi kerjanya masih begitu-begitu saja. Ini butuh motivasi dan pemberdayaan sesuai kompetensi mereka,” kritiknya.
Sebagai upaya mendorong kinerja, ia menggagas program reward and punishment bagi ASN Kemenag Sulsel.