Menanggapi pertanyaan tersebut, Alamsyah menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah terbatasnya peluang kerja bagi lulusan bahasa Jerman di Indonesia.
“Solusinya adalah dengan menciptakan peluang, seperti program Gait, dan mencari pekerjaan di Jerman,” imbuhnya. Ia juga memberikan pesan kepada junior-junior di jurusan bahasa Jerman agar tidak merasakan kegalauan yang sama.
Setelah melalui tanya jawab dengan tim penguji, sidang promosi doktor Alamsyah ditunda beberapa menit untuk menentukan kelulusannya. Beberapa saat kemudian, sidang dilanjutkan dan diumumkan bahwa Alamsyah resmi menyandang gelar Doktor Pendidikan dengan IPK 3,78 (sangat memuaskan).
Selamat kepada Alamsyah atas pencapaian ini, dan semoga sukses dalam perjalanan akademis selanjutnya! (rk)