Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW: Perjalanan Spiritual yang Menginspirasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Hari ini, Senin tanggal 27/01/2025 umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ke-7 untuk bertemu dengan Allah SWT.

Isra Mi'raj terjadi pada tahun 621 Masehi, saat Nabi Muhammad SAW berusia 51 tahun. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang mengalami kesulitan dalam menyebarkan ajaran Islam di Mekah. Banyak orang yang menentang dan menghina beliau.

*Perjalanan Isra Mi'raj*

Pada malam hari, Nabi Muhammad SAW dibangunkan oleh Malaikat Jibril dan dibawa ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Di sana, beliau bertemu dengan para nabi lainnya, seperti Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke-7 dengan ditemani oleh Malaikat Jibril. Di langit ke-7, beliau bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.

Peristiwa Isra Mi'raj memiliki makna yang sangat penting dalam ajaran Islam.
Pertama, peristiwa ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang dipercaya untuk menyebarkan ajaran Islam.

Kedua, peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya dan selalu memperhatikan mereka.

Ketiga, peristiwa ini menunjukkan bahwa shalat lima waktu adalah ibadah yang sangat penting dalam ajaran Islam.

Peristiwa Isra Mi'raj memberikan beberapa pelajaran penting bagi umat Islam. Dimana kita harus selalu beriman dan bertawakal kepada Allah SWT. Kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, terutama shalat lima waktu. Dan, kita harus selalu berusaha untuk menjadi hamba Allah SWT yang baik dan bertanggung jawab.

Baca juga :  Denyut Kehidupan di Car Free Day: (5) Dalgona dan ‘Garam Halus’ Resep Escape, Menakar Gula dan Menangkal Serbuk Putih

Dengan memperingati peristiwa Isra Mi'raj, kita dapat meningkatkan kesadaran dan keimanan kita kepada Allah SWT. Kita juga dapat memperoleh inspirasi untuk menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik dan bertanggung jawab.( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (12) Cosplayer Di Tengah Lautan Manusia CFD

Fadhil Azhim Prodi Akuntansi FEB/Magang ‘identitas’ Matahari mulai menyapa bumi dengan sinarnya. Ayam mulai bernyanyi. Beberapa anak mulai bermain dengan...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (11) Irwan dan Roda-Roda Kebahagiaan

Suci Aulia Tenri Ajeng Sastra Indonesia FIB/Magang ‘identitas’ Dari kejauhan, dentuman lagu anak-anak menggema di udara pagi Car Free Day...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (10) Gaung Keadilan di Area Bebas Kendaraan Bermotor

Salah seorang relawan saat melakukan parade di CFD Boulevard, Minggu (12/10). (Foto: IDENTITAS/Aqifah Naylah Alifya Safar). Aqifah Naylah Alifya Safar Prodi...

Denyut Kehidupan di Car Free Day: (9) Jejeran Kukusan Hasil Bumi Uapi Jl. Boulevard

Andi Nadya Tenrisulung Prodi Sastra Jepang FIB/Magang ‘identitas’ Kepulan asap dari dandang, ‘menari’ mengepul menggoda sepasang mata untuk mendekat. Dijajalinya...