Tema tersebut, menurutnya, selaras dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan integritas pemimpin adalah kunci utama kemajuan bangsa.
“Tema dan pesan ini mengajarkan kita pentingnya integritas dan keteladanan. Setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” kata Menag.
Menag juga mendorong seluruh umat beragama, termasuk umat Khonghucu, untuk menjalankan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, semakin religius suatu bangsa, maka kedamaian dan kerukunan antar umat beragama akan semakin terwujud.
“Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, semakin mudah kita menemukan persamaan antaragama. Ini adalah kunci menuju Indonesia yang damai dan sejahtera,” tandas Menag KH. Nasaruddin Umar.(Hdr).