Media vs Artificial Intelligence : Tantangan dan Peluang di Era Digital

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi fenomena besar yang mengguncang dunia, termasuk industri media. Menyikapi hal ini, Komunitas Kafe Baca bersama Jurnalis Online Indonesia (JOIN) menggelar Diskusi Media bertema "Media versus Artificial Intelligence". Bertempat di Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Jl. Teduh Bersinar, Perumahan Griya Fajar Mas, Selasa (28/1/2025).

Diskusi ini menjadi momen penting untuk membahas bagaimana AI memengaruhi dunia jurnalistik. Di tengah maraknya penggunaan teknologi pintar dalam produksi dan distribusi berita, muncul pertanyaan : Apakah AI akan menjadi mitra bagi jurnalis atau justru ancaman yang menggeser peran mereka ? Tema ini dipilih untuk memberikan wawasan dan perspektif baru bagi pelaku media dan masyarakat luas.

Ketua Panitia, Rusdi Embas menegaskan, diskusi ini dirancang sebagai wadah untuk menggali solusi atas tantangan di era digital. "Kami ingin menjawab keresahan banyak pihak terhadap perkembangan teknologi, sekaligus membuka peluang kolaborasi antara media dan AI. Diskusi ini akan menjadi pijakan penting bagi masa depan industri media," ungkapnya.

Acara ini juga akan diisi oleh para moderator, pakar di bidang media dan teknologi, yang siap berbagi wawasan tentang cara terbaik memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas jurnalistik tanpa kehilangan sentuhan manusia. Selain itu, diskusi akan membahas langkah-langkah strategis agar media tetap relevan dan kompetitif di tengah derasnya arus teknologi.

Adapun pembicara dalam diskusi ini, yakni Tokoh Pers Nasional versi Dewan Pers dan Akademisi Dr. Drs. M Dahlan Abubakar, M.Hum, serta Direktur Utama P2MTC (Phinisi Pers Multimedia Training Center) Fredrich C. Kuen, S.Sos, M.Si. Bertindak sebagai moderator adalah Jurnalis Arwan D Awing, SE. Lewat kesempatan dialog penting ini mereka mengupas tuntas masa depan media di era kecerdasan buatan.

Baca juga :  Jadi Ahli Waris Harus Ada Hubungan Darah, Ketua PA Bangkalan Narasumber Kegiatan BPN Bangkalan Madura

Diskusi media tersebut dibuka resmi oleh Ketua JOIN Sulsel Arry Abdy Syalman yang datang secara khusus dari Jakarta untuk menghadiri hajatan ini. Tampak hadir pula Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel Ir. Manaf Rahman, beberapa wartawan senior dan sejumlah pimpinan media di Makassar. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dibuka Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Pemkab Lutim Dorong Peran Strategis Pemuda Hindu Lewat Rakerda Peradah

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah....

Bupati Andi Rahim Silaturrahmi dengan PGRI di Pantai sekaligus Rekreasi

PEDOMANRAKYAT, LUWU RAYA - Bupati Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Abdullah Rahim menghadiri acara pembubaran...

HUT Ke-47 FKPPI Momentum Perkuat Soliditas

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-47 FKPPI yang digelar PD II FKPPI Sumut berlangsung sederhana tapi...

Bupati Piet Hein Babua Resmikan PLTD Kumo dan Nyalakan Listrik Desa

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Kebutuhan akan penerangan listrik menjadi salah satu yang diharapkan masyarakat di pedesaan. Dan ini...