Perjuangkan Nasib Masyarakat Biringkassi, Rahmatia Kerap Unjukrasa Memprotes PT Semen Tonasa

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Rahmatia, seorang ibu rumah tangga yangat sangat dikenal di kalangan karyawan PT Semen Tonasa. Itu karena dia kerap berunjuk rasa memprotes perusahaan semen terbesar di Indonesia bagian timur ini.

Dalam setiap aksinya, Rahmatia menuding kebijakan perusahaan PT Semen Tonasa dipandangnya kurang peduli terhadap nasib masyarakat di sekitarnya. Padahal masyarakat Pangkep, kebanyakan hidup di bawah garis kemiskinan. Kabupaten Pangkep sendiri masuk kategori kabupaten termiskin urutan kedua dari terakhir di Sulawesi Selatan.

“Malu kita,” kata Rahmatia menatap tajam kepada wartawan yang menemui di kediamannya baru-baru ini. Menurut warga yang tinggal di Kampung Biringkassi Raya, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini, masyarakat di kampungnya tergolong miskin. Padahal Biringkassi Raya masuk dalam lingkaran ring pertama dari Tonasa.

“Kami berkali-kali berunjuk rasa ke PT Semen Tonasa untuk menuntut kepedulian mereka. Kami memperjuangkan masyarakat Biringkassi Raya yang tidak memiliki pekerjaan tetap agar PT Semen Tonasa bisa memberdayakan mereka,” ungkapnya.

Ia pun mengakui bahwa sudah ada beberapa warga kampungnya yang bekerja dan direkrut dari perusahaan outsourcing serta ditempatkan di beberapa sektor kerja dengan status karyawan kontrak dan harian yang sudah pasti tidak memiliki masa depan.

“Terakhir kami berunjuk rasa pada awal bulan Januari 2025. Tuntutan kami masih itu-itu juga, yaitu memperjuangkan mereka agar dapat direkrut menjadi karyawan yang sesuai kemampuannya. Tetapi pihak Tonasa hanya sebatas menjaji-janji saja,” paparnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Prihatin Kondisi Kesehatan Gigi pada Anak, PDGI Sinjai Gelar Baksos di Kalangan Pelajar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SuarAsaESA #8: Sekolah Bisa Semerdeka Ini Belajar Bersama Sanggar Anak Alam Yogyakarta

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Sore yang hangat di Rumah Buku SaESA kembali membuka percakapan dengan napas yang sama: pendidikan...

Jejak Dua Generasi Pejuang Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah, FIB Universitas Hasanuddin Di Makassar, setiap nama jalan sesungguhnya menyimpan kisah. Ada sosok...

Kapolrestabes Medan Berikan Ultimatum Akan Tindaki ‘Panglong’ dan ‘Gudang Botot’ yang Terima Barang Hasil Curian

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak mengultimatum akan menidak tegas kepada 'Panglong' (tempat...

Ambrin BW Simbolon: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Indonesia lahir dari semangat perbedaan yang disatukan lewat semangat Sumpah Pemuda yang diwariskan sampai sekarang....