PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Ratusan siswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam kehilangan kesempatan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat kendala teknis dalam pengisian data.
Dinas Pendidikan Sulsel pun bergerak cepat dengan mengajukan permohonan perpanjangan pendataan siswa eligible kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berdasarkan laporan, sebanyak 145 siswa kelas XII SMAN 17 Makassar gagal mendaftar SNBP karena akun Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) belum terisi lengkap.
Selain itu, masih terdapat 141 SMA dan SMK di bawah kewenangan Disdik Sulsel yang mengalami permasalahan serupa.
Kadisdik Sulsel, H. Iqbal Najamuddin, menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi bernomor 400.3.12.1/815/DISDIK kepada Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan untuk meminta akses tambahan agar sekolah-sekolah tersebut dapat menyelesaikan finalisasi data.
"Ini adalah upaya kami untuk memastikan semua siswa yang memenuhi syarat tetap bisa mengikuti SNBP 2025. Kami tidak ingin ada siswa yang dirugikan hanya karena kendala teknis," ujar H. Iqbal Najamuddin kepada media ini melalui pesan singkat, Rabu, 05 Februari 2025.
Sekolah yang Mengajukan Permohonan Akses PDSS
Selain SMAN 17 Makassar, beberapa sekolah juga telah mengirimkan surat permohonan kepada Disdik Sulsel untuk mendapatkan akses kembali ke PDSS, di antaranya :
1. SMAN 17 Makassar (Surat Nomor: 800/096/UPT.SMAN.17/II/2025)
2. SMAN 14 Gowa (Surat Nomor: 411/014.a-SMAN.14/Gowa/2025)
3. SMKN 7 Makassar (Surat Nomor: 800/029/320070/II/DP/2025)
Menurut Kadisdik Sulsel, sekolah-sekolah tersebut mengalami kendala teknis dalam proses penginputan data, sehingga belum bisa menyelesaikan finalisasi PDSS sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.
"Kami meminta agar akses PDSS dapat dibuka kembali agar sekolah-sekolah yang masih mengalami kendala dapat segera menyelesaikan pendataan. Ini penting agar para siswa tidak kehilangan hak mereka untuk mendaftar SNBP 2025," tegasnya.
Permohonan untuk Kesempatan yang Lebih Adil
Dengan permohonan ini, Disdik Sulsel berharap agar seluruh siswa yang memenuhi syarat tetap bisa mengikuti SNBP 2025 tanpa terkendala masalah teknis.
"Kami mengapresiasi pihak terkait yang telah membantu kelancaran proses ini. Kami ingin memastikan, semua siswa di Sulawesi Selatan memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," tandas H. Iqbal Najamuddin.
Kini, seluruh mata tertuju pada keputusan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait permohonan perpanjangan akses PDSS.
Jika disetujui, ribuan siswa di Sulsel akan tetap memiliki peluang untuk bersaing di jalur prestasi menuju perguruan tinggi impian mereka.(Hdr)