“Almarhum memiliki sistem kerja dan tanggung jawab yang baik. Saya memilihnya sebagai Wakil Dekan III karena sangat mengetahui almarhum dengan para mahasiswa,” ujar Salengke dalam takziah yang menampilkan penceramah Eddy Bachtiar Syam, S.Ag, M.Ag dan dipandu MC Dr.Edyman Ferial yang juga dosen Unhas.
Salengke mengenang, setiap memasuki ruang kerja almarnum pada sore hari, tidak sekali pun melihat ruanganya tanpa ada mahasiswa. Terkadang 2-3 mahasiswa ada di ruang kerja almarhum. Setelah dipindahkan ke Bidang Riset dan Kerja Sama, atas kontribusi almarhum, Fakultas Pertanian mampu mencapai kinerja yang sangat baik.
Saat mendengar kepergian almarhum, imbuh Salengke, lima menit pertama, tidak percaya. Oleh sebab itu, setelah memperoleh informasi tersebut, Dekan Fakultas Pertanian ini hanya menginformasikan berita duka tersebut ke grup senat fakultas, takut informasi itu salah. Dia berharap berita itu salah.
“Oleh sebab itu, ketika diminta sambutan saat pelepasan jenazah saya menolak karena pasti akan menangis. Dia seorang pendidik yang sangat baik. Almarhum bagaikan kata orang bijak, ‘orang baik mati muda,” ujar Prof. Salengke pada acara takziah yang dihadiri sivitas akademika Fakultas Pertanian Unhas, warga Unhas di Kompleks Perumahan Unhas Antang dan sejeumlah kerabat almarhum.
Meskipun sebelum dan saat acara takziah hujan deras sempat mengguyur Kompleks Unhas, namun tidak mengurangi antusias undangan mengikuti acara takziah hingga usai. (MDA).