“Sebagai pemerintah kecamatan saya mendukung sepenuhnya kegiatan ini sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, karena kolaborasi dan kerjasama dengan gereja dan tokoh agama merupakan sesuatu yang wajib dalam rangka menjaga kerukunan dalam masyarakat” kata camat.
Camat Tomoni timur juga menyinggung tentang potensi yang dimiliki GPIL baik dari segi Sumber daya manusia maupun jumlah Jemaat nya mencapai 114 Jemaat yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan GPIL termasuk Luwu Timur.
“Potensi ini cukup besar dan harus dikelola dengan baik’, GPIL tidak kekurangan SDM yang berkualitas, sisa diberdayakan untuk membangun GPIL kedepan sehingga bisa sejajar dengan gereja lainnya di tanah Luwu ” terang camat Tomoni Timur.
Terkait kegiatan persidangan Klasis, Camat Tomoni Timur berharap semuanya berjalan dengan lancar serta menghasilkan program kerja yang berkualitas dalam rangka kemajuan jemaat gereja protestan Indonesia Luwu di wilayah pelayanan Klasis Mangkutana.
“Semoga dalam program kerja ini nanti ada rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah khususnya Tomoni Timur sebagai bentuk sinergitas antara gereja dan pemerintah” kunci camat Tomoni timur Yulius. (yul)