PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.-Dalam dunia yang semakin kompleks dan mengglobal, pendidikan tidak sekadar tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan. Melainkan membentuk individu yang berwawasan luas, termasuk moral yang kuat, dan karakter yang patut dicontoh. Pendidikan karakter misalnya.
“Mari bersama-sama membangun generasi berkarakter yang menjadi kebanggaan Kota Makassar, bangsa dan agama,” tutur H.Ashar Tamanggong, saat dimintai bocoran disertasi Doktoral yang akan dibedah, besok, Senin, 10 Februari 2025 melalui telepon celuler, Ahad, 9 Februari 2025, sore ini.
Menurutnya, pendidikan karakter, merupakan investasi penting bagi masa depan generasi muda. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 2 dan SMA Islam Athira, salah duanya sebagai lembaga pendidikan Islam, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, berprestasi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan penerapan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, karakter pendidikan di kedua sekolah di Kota Makassar itu diharapkan dapat terus ditingkatkan dan menjadi barometer bagi lembaga pendidikan lainnya, bukan di Ibukota Sulawesi Selatan ini semata, melainkan di seluruh tanah Sulawesi, bahkan nasional.
ATM—sapaan akrab mahasiswa ber-Nomor Induk 002DMP1142022, Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam, Bidang Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam yang mengangkat judul disertasi, ‘Majajemen Pendidikan Karakter di MAN 2 dan SMA Islam Athirah Makassar itu mengakui, MAN Model 2, maupun SMA Islam Athirah memiliki berbagai strategi untuk mengimplementasikan pendidikan karakter secara efektif.
Di antaranya, , menyangkut Integrasi dalam Kurikulum, yaitu, nilai-nilai karakter diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran, sehingga siswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam konteks yang berbeda.
Keteladanan guru dan tenaga kependidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMR, OSIS, dan berbagai klub minat bakat, siswa belajar kerjasama, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Pembiasaan positif, lingkungan sekolah yang kondusif, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, aman, dan mendukung pengembangan karakter siswa., hingga keterlibatan orang tua dan masyarakat, serta lainnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar ini enggan merinci disertasi secara mendalam. “Nanti besok saja baru kami sampaikan secara utuh ya,” ujarnya menjawab pertanyaan media ini.
Meski demikian, da’i kondang ini mengatakian, menghadapi ujian promosi nanti, dirinya menghadapinya dengan santai. Mengapa/ Ya, lantaran sejak awal setidaknya ia telah menguasai narasi yang terangkum dalam disertasinya.
Sebelum mengakhiri perbincangan, ATM mengatakan, menghadapi promosi doktor dipimpin ketua sidang (Prof.Dr.H.Mursalim Laekkeng,ASEAN,CPA). Sementara bertindak sebagai Promotor adalah Prof.Dr.Hj.Masdar Mas'ud,SE,M.Si.
Ko-promotor Dr.H.Andi Bunyamin,M.Pd dan Dr.H.M.Hasibuddin Mahmud,SS,MA.
Sementara penguji masing masing Prof.Dr.H.Abdul Rahman Mus,SE,M.Si, Prof. Dr. H. Baso Amang, SE., M.Si, Dr. H. Ahmad Hakim, MA, Dr. Hj. Rosmiati, M.Pd. Dan, bertindak sebagai penguji eksternal yakni, Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS, serta penguji lintas disiplin ilmu , Dr. H. Adnan Lira, SH., MH.
Rekan ATM di BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as dimintai komentar terpisah menyambut baik raihan yang digapai ATM. i
“Tentunya, sesama pimpinan di BAZNAS Kota Makassar, kami mengucapkan selamat kepada ketua, Bapak H.Ashar Tamanggong yang telah berhasil menyelesaikan studi doktoralnya. Capaian ini, menambah tonggak penting dalam karirnya yang telah mengesankan,” ujarnya.
Jurlan Em Saho’as menambahkan, prestasi yang disandang ATM bukan hanya prestadi pribadi, melainkan juga sekaligus aset berharga bagi BAZNAS Kota Makassar.
Mengakhiri komentarnya, Jurlan mengakui, komitmen ATM terhadap capaian akademisi tertinggi di k ampus UMI, mencerminkan dedikasinya terhadap peningkatan dan inovasi berkelanjutan.
“Keberhasilan beliau dalam menyelesaikan studi doktoralnya menjadi inspirasi bagi kami di jajaran BAZNAS Kota Makassar, baik itu pimpinan, maupun staf amil pelaksana. Sekali lagi selamat kepada Dr.H.Ashar Tamanggong,” tutup jurnalis yang juga seniman ini. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar.