Mereka juga mendorong pembukaan kembali sistem pendaftaran SNBP 2025 untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang terdampak.
“Kami meminta Disdik Sulsel agar segera memperbaiki sistem pendataan siswa dan berkoordinasi dengan panitia SNBP untuk membuka kembali pendaftaran. Dengan begitu, siswa yang belum terdaftar masih memiliki kesempatan mengikuti seleksi jalur prestasi,” tegas dr. Fadli.
Selain membahas SNBP, rapat ini juga menyoroti berbagai tantangan lain dalam sektor pendidikan, termasuk kualitas pembelajaran, fasilitas sekolah, serta peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
DPRD Sulsel menekankan, evaluasi terhadap sistem pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada lagi siswa yang dirugikan akibat kesalahan administratif.
“Kami telah berbicara langsung dengan orang tua siswa mengenai harapan mereka. RDP ini akan menghasilkan evaluasi yang mendalam agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Insya Allah, kami targetkan solusi ini dapat selesai dalam bulan ini juga,” pungkas dr. Fadli Ananda.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan tercipta dialog yang konstruktif antara pihak legislatif, eksekutif, sekolah, dan orang tua siswa.
DPRD Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pendidikan demi memastikan, setiap siswa mendapatkan haknya secara adil dan merata.(Hdr)