Ketua BAZNAS Makassar HM.Ashar Tamanggong Raih Doktor Bidang Manajemen Pendidikan Islam

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Prestasi-prestasi yang dibangun tidak hanya pada wilayah intrakurikuler, tetapi juga pada wilayah ekstrakurikuler. Baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Metode pembelajaran yang dikembangkan adaptif terhadap teknologi dan metode pembelajaran kekinian. Metode tersebut memerdekakan siswa dengan pendekatan active learning.

Kualitas karakter untuk siswa/siswi di Madrasah Aliyah (MAN 2 Makassar dan Sekolah Menengah Atas (SMA Islam Athirah Makassar) mengimplementasikan dan mendirikan kualitas pendidikan karakter antara lain kepanutan, ketertiban, tanggung jawab, tulus, inovatif, bersih, dan menyayangi sesama contohnya menyapa setiap bertemu siapapun, tersenyum dengan tulus, dan mengucapkan salam yang santun, bersalaman ketika berpapasan guru, setiap hari rutin membaca ayat suci Al-Qur’an, tidak membuang sampah sembarangan, dan juga kebiasaan salat duha sekaligus salat zuhur di masjid secara berjemaah yang telah terprogram.

Di dua sekolah ini juga sudah melaksanakan kegiatan peduli sosial diantaranya adalah saling menolong dan bantu-membantu antar sesama dalam hal kebaikan. Jika ada siswa-siswi lain yang sedang sakit, temannya senantiasa menjenguknya. Ketika ada siswa-siswa yang lupa tidak membawa peralatan sekolah, temannya senantiasa meminjamkan dan melakukan kegiatan beramal rutin tiap hari Jum’at yang dilakukan di area sekolah.

Menurutnya, jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian deksriptif yang berorientasi lapangan. Adapun sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Agama . Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan Pendidikan Karakter dalam merencanakan penguatan pendidikan karakter di MAN 2 Kota Makassar dan SMA Islam Athirah di Kota Makassar langkah yang di ambil adalah a) Penentuan Nilai-nilai Karakter Sekolah (Kejujuran,Tanggung Jawab, Disiplin Belajar dan Waktu, Patuh dan Sopan Santun, Shalat berjamaah, Kepemimpinan), b) Pelibatan Orang Tua (Komunikasi antar Sekolah dan Orang tua, Mendukung pembiasaan positif di rumah) c.)Teladan dari Guru dan Staf Sekolah, d) Lingkungan Sekolah yang mendukung. Pelaksanaan ini memerlukan keterlibatan semua pihak, dari guru, siswa, hingga orang tua, agar nilai-nilai karakter dapat ditanamkan dengan baik.

Baca juga :  Tekan Kecelakaan, Kapolres Pelabuhan Makassar Tandatangani MoU Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas

Sejumlah cara pelaksanaan pendidikan karakter yang efektif: a.) Kegiatan Ekstrakurikuler, b.) Kebiasaan Harian di Sekolah, c.) Penerapan Reward dan Punishment. Bentuk evaluasi yang dilakukan MAN 2 Model dan SMA Islam Athirah Makassar yakni a.) Penilain Kelas, b.) Rapat Evaluasi Internal, c.)
Implikasi dari penelitian ini adalah manajemen pendidikan karakter dalam pendidikan harus dilakukan secara maksimal, fungsi manajemen yang efektif akan membantu pelaksanaan pendidikan karakter yang melibatkan banyak pihak dan banyak aspek perlu dinilai. Pelibatan seluruh warga sekolah, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar akan sangat membantu proses pendidikan karakter yang tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di dalam keluarga dan lingkungan masyarakat.

Seperti diketahui, pada sidang promosi doktor ATM itu, dipimpin ketua sidang (Prof.Dr.H.Mursalim Laekkeng,ASEAN,CPA). Bertindak sebagai Promotor yakni, Prof.Dr.Hj.Masdar Mas’ud,SE,M.Si. Ko-promotor Dr.H.Andi Bunyamin,M.Pd dan Dr.H.M.Hasibuddin Mahmud,SS,MA. Sementara penguji masing masing Prof.Dr.H.Abdul Rahman Mus,SE,M.Si, Prof. Dr. H. Baso Amang, SE., M.Si, Dr. H. Ahmad Hakim, MA, Dr. Hj. Rosmiati, M.Pd. Dan, bertindak sebagai penguji eksternal yakni, Prof. Dr. H. Bahaking Rama, MS, serta penguji lintas disiplin ilmu , Dr. H. Adnan Lira, SH., MH. (din pattisahusiwa/tim media baznas kota makassar)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar di Makassar, Segera Dibentuk Kepengurusan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Taekwondo Indonesia Sulawesi Selatan dipastikan berlangsung pada 13–14 September 2025. Agenda empat...

Warkop 183 Satukan Rasa dan Ragam Profesi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menikmati kopi pagi hari di warung kopi (warkop) menjadi tren dan habit (kebiasaan, red) tersendiri...

Pahlawan-Pahlawan Kerajaan Bajeng Melawan Penjajah Belanda

Oleh : Drs. Abd. Kahar Pattola ( Raja Bajeng XIX ) PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ada suatu ungkapan bahwa “Setiap Masa ada Pemimpinnya dan setiap...

Tiga Program Bantuan BP Taskin RI Digulirkan di Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Toraja Utara mendapat dukungan langsung dari Badan Percepatan Pengentasan...