“Kami prioritaskan keselamatan. Bagi yang terdampak parah, lakukan tugas dari rumah. Mari berdoa agar Allah SWT melindungi kita semua,” pesan Muhammad dalam surat edaran Rabu (12/02/2025).
Hingga pagi ini, sejumlah ASN masih berjaga di kantor untuk memantau situasi dan melanjutkan evakuasi dokumen.
Banjir juga dilaporkan merendam beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan dan madrasah di Maros, memperluas daftar kerusakan infrastruktur.
Dampak Luas dan Peringatan Cuaca
Badan Meteorologi setempat memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan. Warga diimbau waspada terhadap risiko banjir susulan dan menghindari wilayah rawan genangan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan kerentanan infrastruktur publik di Maros terhadap bencana hidrometeorologi, sekaligus ujian ketangguhan respons darurat instansi pemerintah.(Hdr)